Berita AC Milan – Malick Thiaw menjadi sosok kunci dalam kemenangan dramatis AC Milan 2-1 atas AS Roma dini hari tadi. Meskipun harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Fikayo Tomori mendapatkan kartu merah, Thiaw dan rekan-rekannya di lini belakang berhasil menjaga pertahanan Milan dengan baik.
Dalam pertandingan ini, Thiaw tampil gemilang dan terpilih sebagai bek terbaik bersama dengan Theo Hernandez, dengan meraih nilai 6,5 dari 10. Pada akhir pertandingan, Thiaw berbicara kepada DAZN (via MilanNews) untuk memberikan wawancara eksklusif mengenai kemenangan penting ini.
Seberapa besar tekanan yang ingin Anda berikan pada Napoli dan Inter?
“Kami sangat senang untuk hari ini, bahkan setelah kartu merah kami tetap bersatu. Musim masih panjang, tapi yang jelas kami senang setelah 3 kemenangan dalam 3 pertandingan ini.”
Bagaimana pengalaman Anda menghadapi Lukaku?
“Tidak mudah untuk bertahan secara individu, seperti biasa kami harus bertahan sebagai sebuah tim dan kami melakukannya dengan baik.”
Bagaimana menit-menit terakhir pertandingan?
“Tidak mudah untuk bertahan, kami tetap tenang dan juga banyak berbicara. Tahun lalu, di bulan Januari, kami tidak berbicara satu sama lain dan kami kebobolan hasil imbang meski bermain 11 lawan 11.”
Dalam beberapa pekan ke depan, AC Milan akan menghadapi tantangan besar saat bertemu dengan Inter Milan. Thiaw akan menjadi pemain kunci di lini belakang, terutama mengingat skorsing yang diterima oleh Fikayo Tomori.
Pertanyaan besar adalah siapa yang akan menjadi pasangannya di lini pertahanan, apakah Simon Kjar atau Pierre Kalulu akan mendampinginya. Pilihan ini akan menjadi kunci dalam upaya Milan untuk terus bersaing di papan atas Serie A.