Kontroversi Penalti Milan: Mengapa Santiago Gimenez Mengambil Tendangan?

Kekalahan AC Milan dari Napoli (2-1) meninggalkan tanda tanya besar, terutama mengenai keputusan Santiago Gimenez untuk mengambil penalti yang gagal pada menit ke-67. Berikut rincian situasi yang menyebabkan kebingungan di kalangan penggemar dan media.

Kronologi Insiden Penalti

Milan mendapat peluang emas ketika Theo Hernandez dijatuhkan oleh pemain Napoli, Billing, di kotak penalti. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih, memberikan Rossoneri kesempatan besar untuk menyamakan skor.

Namun, yang mengejutkan, bukan Christian Pulisic—eksekutor penalti utama tim—yang maju mengambil tendangan, melainkan Santiago Gimenez. Eksekusi penalti Gimenez kemudian berhasil digagalkan oleh kiper Napoli, membuat Milan kehilangan momentum penting.

Mengapa Gimenez yang Mengambil Penalti?

Menurut laporan DAZN (via Calciomercato.com), Christian Pulisic adalah penendang penalti yang ditunjuk secara resmi oleh tim. Namun, dalam situasi ini, justru Pulisic dan Rafael Leao yang secara sadar menyerahkan kesempatan penalti kepada Gimenez.

Setelah wasit memberikan penalti, Leao terlihat langsung mengambil bola, tetapi kemudian menyerahkannya kepada Gimenez. Keputusan ini tampaknya merupakan kesepakatan internal antar pemain, bukan instruksi dari pelatih Sergio Conceicao.

Perbedaan dengan Insiden Sebelumnya di Fiorentina

Kejadian ini berbeda dengan situasi sebelumnya saat melawan Fiorentina, di mana Fikayo Tomori menyerahkan penalti kepada Tammy Abraham tanpa melibatkan Pulisic, yang saat itu hanya menjadi penonton. Dalam kasus tersebut, keputusan dibuat oleh para pemain Inggris secara spontan.

Namun, melawan Napoli, keputusan ini tampaknya merupakan pilihan yang disengaja oleh dua penyerang utama, Pulisic dan Leao, untuk membantu Gimenez mengakhiri krisis golnya yang sudah berlangsung selama satu setengah bulan.

Setelah penalti gagal dieksekusi, Youssouf Fofana segera menghampiri dan menghibur Gimenez yang jelas terlihat kecewa. Tim tampaknya memahami tekanan psikologis yang sedang dialami pemain internasional Meksiko tersebut akibat paceklik golnya.

Kesimpulan

Keputusan untuk memberikan penalti kepada Gimenez merupakan tindakan solidaritas antar pemain, meskipun berakhir buruk bagi tim. Situasi ini memperlihatkan bahwa ada rasa kebersamaan yang kuat di dalam skuad, tetapi juga menunjukkan perlunya ketegasan dan kepemimpinan dalam mengambil keputusan penting di lapangan.

Ke depan, pelatih Sergio Conceicao mungkin perlu menegaskan kembali hierarki eksekutor penalti agar insiden serupa tidak terulang, terutama dalam situasi genting seperti ini.

Untuk berita terbaru dan analisis mendalam tentang Milan, terus pantau perkembangan terbaru di beritamilan.com. Kami hadir setiap hari menemani perjalanan AC Milan!

Pos terkait