Kisah Alessandro Nesta, Bek Bermata Sayu yang Digandrungi Kaum Hawa

Profil dan kisah Alessandro Nesta

Berita AC Milan Bagi Anda penggemar Liga Italia tentu sudah tidak asing dengan pemain yang bernama Alessandro Nesta. Nesta merupakan seorang legenda sepakbola dari AC Milan dan Lazio. Ia sudah lama pensiun atau tepatnya sejak tahun 2011. Setelah pensiun, Alessandro Nesta memulai karir kepelatihannya pada umur 45 tahun.

Nesta sendiri lahir pada tanggal 19 Maret 1976 di Roma, Italia. Nesta dianggap sebagai salah satu pemain belakang atau bek terbaik dunia. Dia berhasil masuk ke dalam skuad tim terbaik Eropa pilihan UEFA. Nesta ini dibesarkan di Cinecitta kota Roma, Italia. Bagi Anda yang penasaran dengan sepak terjang Alessandro Nesta, berikut adalah karir dan prestasinya.

Karir Sepakbola Alessandro Nesta

Alessandro Nesta
Photo: Pinterest

Alessandro Nesta mengawali karirnya sebagai pemain sepakbola profesional di klub Lazio dan ikut serta dalam membantu Lazio mendapatkan Piala Winners pada tahun 1999. Nesta mempunyai tinggi tubuh 187 cm dan menjadi salah satu bek tengah terbaik, dia bergabung dengan klub AC Milan pada tahun 2020.

Ia mengawali debutnya bersama tim Lazio pada tanggal 13 Maret 1994, saat itu Lazio melawan Udinese dan mendapat skor akhir imbang 2-2. Selain itu, di AC Milan dia juga berhasil ikut serta membantu AC Milan mendapatkan 1 Juara Liga Serie A, 1 Piala Super Eropa, 2 Piala Champions, 1 League Super  Cup, dan 1 Piala Italia.

Selain karirnya di klub sepakbola, dia juga masuk ke timnas Italia dan ikut bermain dalam World Cup tahun 2006 yang diselenggarakan di Jerman. Namun saat melawan Ceko dia mengalami cedera dan tidak bisa ikuti bermain di Final Piala Dunia.

Namun meskipun begitu, Italia berhasil menjadi juara lewat adu Penalti. Alessandro Nesta akhirnya memutuskan pensiun dari timnas Italia usai Piala Dunia. Berikut ini adalah awal karir Nesta sampai menjadi pemain legenda di AC Milan.

1. Awal Karir Nesta di Lazio

Alessandro Nesta
Photo: footballdatabase.eu

Alessandro Nesta pertama kali ditemukan Francesco Rocca, namun ayahnya yang seorang penggemar Lazio menolak tawaran dari Francesco. Nesta memulai karir sepakbolanya di Lazio pada tahun 1985, di klub tersebut Nesta berperan sebagai gelandang dan striker, sebelum akhirnya menjadi bek.

Pada musim 1993/1994 Nesta dipanggil ke tim utama, dan pada tanggal 13 Maret 1994 dia melakukan debutnya melawan Udinese dengan hasil imbang 2-2. Pada saat itu Nesta masuk menggantikan Casiraghi di menit 78.

Pada tahun 1997 dia mengambil alih kapten tim di bawah Sven-Goran Eriksson dan membawa Lazio memenangkan Coppa Italia pada tahun 1998. Pada saat itu Lazio berhadapan dengan AC Milan di final dan Nesta berhasil mencetak gol kemenangan.

Nesta juga dianugerahi dengan Penghargaan Pemain Muda Terbaik Serie A Italia pada tahun 1998 karena penampilan apiknya sepanjang musim tersebut. Sayangnya di musim berikutnya dia harus absen karena cidera saat Piala Dunia 1998.

Alessandro Nesta kembali merumput pada bulan Desember dan kembali menjadi kapten tim Lazio. Dia berhasil mendapatkan dua piala pertama di tingkat internasional bersama Lazio, yaitu Piala Winners UEFA dan Piala Super Eropa.

Kemudian pada musim 1999/2000 dia kembali memimpin Lazio dalam keberhasilan meraih Scudetto dan Coppa Italia, Lazio berhasil memenangkan kedua kompetisi tersebut. Selama musim 2000/2001, Lazio juga berhasil memenangkan Supercoppa Italiana dan berhasil finish di posisi ketiga Liga Serie A.

Performa dari Nesta yang luar biasa di Lazio membuatnya mendapat penghargaan sebagai Defender of the Year sebanyak 3 kali secara berturut-turut pada tahun 2000 sampai 2002. Namun karena masalah keuangan di Lazio, Sergio Cragnotti menjual Nesta ke Milan pada tahun 2002.

Nesta akhirnya meninggalkan Lazio dengan gaji simpanan 2 juta euro, dimana setengah simpanan tersebut dikonversi menjadi saham tim Biancocelesti.

2. Karir Nesta di AC Milan

Alessandro Nesta
Photo: ACMilan.com

Sebelum musim 2002/2003 Serie A Italia, Lazio yang mengalami masalah keuangan terpaksa menjual banyak pemain mereka, salah satunya adalah Alessandro Nesta. Nesta ditransfer ke Milan dengan harga 60 miliar lira.

Selama di AC Milan, Nesta menjadi bek yang tangguh bersama dengan Cafu, Paolo Maldini, Jaap Stam, dan Alessandro Costacurta. Dua musim pertama yang dilalui Nesta bersama Milan berjalan mulus.

Selama musim tersebut, Nesta bersama Milan berhasil menjadi juara di Liga Champion. Dimana pada laga Final Liga Champion musim 2002/2003 AC Milan berhasil mengalahkan Juventus di Old Trafford.

Nesta membantu Milan dalam menjaga cean sheet selama pertandingan berlangsung. Yang mana pada pertandingan final tersebut berakhir dengan skor 0-0 dan dilanjutkan dengan adu pinalti. Nesta berhasil mencetak gol lewat tendangan penaltinya, pada saat itu Milan berhasil menang adu penalti dengan skor 3-2.

Selain itu, Nesta juga memenangkan Coppa Italia bersama Milan dan berhasil finish di posisi ketiga pada Seria Italia musim itu. Sama seperti saat di Lazio, Nesta juga kembali dianugerahi penghargaan Defender of the Year Serie A berkat penampilannya yang gemilang. Dia juga berhasil menjadi bagian dari UEFA Team of the Year.

Karir Nesta di AC Milan terus meningkat, dimana pada tahun 2011 dia bersama Milan berhasil memenangkan Supercoppa Italiana. AC Milan berhasil mengalahkan rivalnya yaitu Internazionale dengan skor 2-1 di Beijing.

Sampai akhirnya pada bulan Mei 2011, Nesta mengumumkan pengunduran dirinya dari AC Milan. Selama sepuluh musim di AC Milan, Nesta berhasil mencetak 10 gol dan mengoleksi 325 caps.

Prestasi Alessandro Nesta

Alessandro Nesta
Photo: Matthew Ashton/EMPICS via Getty Images

Selama karirnya di dunia sepakbola, Alessandro Nesta berhasil mendapatkan segudang prestasi yang membanggakan. Baik itu prestasi bersama dengan timnya Lazio dan AC Milan, maupun prestasi individu. Berikut ini adalah deretan prestasi yang berhasil diraih oleh Alessandro Nesta:

Bersama Club Lazio

  • 1 Piala Winners 1999

Bersama AC Milan

  • 2 Piala Liga Champion
  • 1 Piala Liga Serie A Italia
  • 1 Piala Super Eropa
  • 1 Piala Italia
  • 1 Piala League Super Cup

Timnas Italia

  • 1 Piala Dunia 2006

Individu

  • Defender of the Year: 2000-2003

Kehidupan Keluarga Nesta

Alessandro Nesta Keluarga
Photo: ucoz.com

Memiliki tatapan mata yang sayu dan perangainya yang kalem, Nesta memiliki begitu banyak penggemar dari kaum hawa. Namun untuk kisah cinta, ia hanya menambatkan hatinya pada satu wanita.

Alessandro Nesta mempunyai dua anak, yaitu putrinya yang bernama Sofia dan putranya yang bernama Tommaso. Sofia lahir pada tanggal 19 Oktober 2006 di Milan, Italia, sedangkan putranya Tommaso lahir pada tanggal 20 Maret 2008. Dua anaknya ini merupakan hasil pernikahan dengan Gabriela Pagnozzi.

Nesta pertama kali bertemu istrinya pada tahun 1998 saat ajang Piala Dunia di Perancis. Saat itu dia mengalami cedera yang cukup parah sehingga tidak bisa meneruskan pertandingan. Setelah mendapatkan perawatan, dia beristirahat di kamar dalam stadium.

Gabriela pada saat itu merupakan mahasiswa yang bekerja di Casa Italia, dia bertemu Nesta dan merawatnya. Pada saat itulah Nesta mulai jatuh cinta kepada Gabriela yang menemaninya disaat dia merasa kesepian. Sampai akhirnya keduanya menikah dan dikaruniai dengan dua orang anak.

Ketika liburan musim panas, biasanya Alessandro bersama dengan istrinya berlibur ke pantai untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Alessandro ini merupakan seorang ayah yang sangat perhatian terhadap keluarganya, khususnya terhadap anak-anaknya.

Kehadiran anak-anak tersebut dalam hidup Alessandro membuatnya lebih dewasa, bijak, dan lebih baik dalam mengendalikan emosi.

Pos terkait