Berita AC Milan – Setelah kekalahan 3-1 dari Liverpool di San Siro, manajemen AC Milan mengadakan pertemuan internal tanpa kehadiran pelatih kepala Paulo Fonseca, sebagaimana dilaporkan oleh Calciomercato.com.
Kekalahan ini memicu reaksi keras dari suporter yang mencemooh tim, yang semakin memperburuk situasi setelah kemenangan besar 4-0 melawan Venezia yang kini tampak sebagai harapan semu.
Posisi Paulo Fonseca Terancam
Hasil buruk yang didapat Milan di awal musim ini membuat posisi Fonseca sebagai pelatih kepala berada di bawah pengawasan ketat. Diskusi pun dilakukan di antara manajemen untuk mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya.
Meski hingga saat ini belum ada keputusan pasti, muncul spekulasi bahwa posisi Fonseca bisa segera diambil alih jika performa tim tidak membaik, terutama menjelang Derby della Madonnina melawan Inter Milan.
Nama-nama Calon Pengganti Muncul
Berdasarkan laporan tersebut, beberapa nama calon pelatih baru sudah mulai disebut-sebut. Massimiliano Allegri dan Maurizio Sarri dianggap sebagai dua kandidat favorit di kalangan penggemar untuk menggantikan Fonseca.
Selain itu, situasi ekonomi klub yang berubah, terutama setelah mantan pelatih Stefano Pioli kemungkinan menuju Al-Nassr, membuka peluang adanya anggaran lebih untuk mengontrak pelatih baru.
Peran Zlatan Ibrahimovic
Menariknya, Zlatan Ibrahimovic, yang baru-baru ini menyebut dirinya sebagai ‘bos yang memerintah’ di televisi, diharapkan memainkan peran penting dalam diskusi ini bersama Geoffrey Moncada dan CEO Giorgio Furlani.
Ketiganya tetap berada di stadion setelah pertandingan berakhir untuk membahas situasi tim, dan baru meninggalkan San Siro sekitar 35 menit setelah tengah malam.
Derby Sebagai Ujian Terakhir
Pertandingan berikutnya melawan Inter Milan akan menjadi ujian berat bagi Fonseca. Meski perubahan pelatih tidak mungkin dilakukan sebelum derby, laga ini dianggap sebagai kesempatan terakhir bagi Fonseca untuk membuktikan bahwa dia masih layak memimpin Milan.
Jika hasil buruk terus berlanjut, bukan tidak mungkin manajemen akan mengambil langkah drastis untuk mengamankan masa depan klub. Dengan tekanan yang semakin meningkat, Fonseca harus segera membalikkan keadaan untuk menghindari pergantian pelatih yang bisa saja terjadi dalam waktu dekat.