Berita AC Milan – Milan diberi banyak kesempatan untuk mendapatkan striker berpengalaman secara gratis dengan upah rendah musim panas ini yaitu Andrea Belotti. Jurnalis Italia, Susy Campanale, yakin jika I Rossoneri akan menyesal mengabaikan eks kapten Torino itu.
Rossoneri meraih gelar Serie A pertama mereka dalam lebih dari satu dekade musim lalu, meskipun bekerja dengan financial yang terbatas dan dengan banyak masalah cedera sepanjang musim.
Sangat jelas bahwa beberapa peran membutuhkan penguatan, terutama jika mereka ingin tampil kuat di Liga Champions juga, karena pemain kunci tidak memiliki pemain pengganti yang dapat diandalkan dan kelelahan pada akhir musim.
Begitu banyak waktu yang dihabiskan musim panas ini untuk mencari bek tengah, sehingga meneledorkan sektor yang kini menjadi masalah, yakni posisi lini serang.
Charles De Ketelaere menghabiskan sebagian besar anggaran, tetapi ia dapat memainkan beberapa peran berbeda dan masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tim dan liga yang benar-benar baru.
Sudah diketahui sebelum dia tiba bahwa Divock Origi cedera, dengan Zlatan Ibrahimovic absen hingga 2023 karena operasi lutut.
Ante Rebic cukup bisa diandalkan, namun ia sering mengalami masalah pada punggungnya. Jadi sekali lagi Milan saat ini sangat bergantung pada sosok Olivier Giroud dan Rafael Leao.
Jawaban dari permasalahan Milan ini sebenarnya sudah ada pada musim panas kemarin, dimana seorang striker haus goal dan berpengelaman, plus seorang Milanisti, bisa manajemen Rossoneri datangkan kapanpun secara gratis.
Susy Campanale melaporkan bahwa manajemen Milan menganggap Belotti terlalu tua. Namun jika melihat rerata usia striker AC Milan saat ini, striker timnas Italia yang baru berusia 28 tahun itu masih terbilang hijau dan hanya 1 tahun lebih tua dari Divock Origi.
Selain itu, kehadiran Belotti akan mampu memperkuat kontingen Italia, sesuatu yang praktis merupakan dorongan mengingat skuad Milan dibatasi di Liga Champions karena kurangnya pemain lokal.
Seandainya Leao atau Giroud tidak moncer seperti sekarang ini, mungkin Milan adalah macan ompong karena para pemain seperti Alexis Saelemaekers, Brahim Diaz atau Junior Messias tidak dibekali kemampuan untuk selalu mencetak goal di setiap pertandingan.
Jurnalis Susy Campanale bisa memaklumi jika AC Milan memilih mundur dalam perekrutan Belotti saat Torino mematok kaptennya itu dengan harga sebesar 100 juta euro. Namun ketika dia bebas agen, Milan justru melewatkannya begitu saja.
Sang jurnalis mengklaim jika penghinaan Milan itu mungkin akan menjadi penyesalan terbesar Pioli dan Maldini di paruh pertama musim ini.
