Berita AC Milan – Perjalanan karir sepak bola Junior Messias seperti sebuah dongeng. Berstatus sebagai pendatang asing di negeri Italia, pemain berusia 30 tahun itu sempat bekerja serabutan dengan pernah menjadi kurir pengantar barang.
Namun rencana Tuhan memang tidak ada yang tahu. Kerja kerasnya dari level bawah sepakbola Italia, kini telah mengantarkannya menjadi pemain AC Milan. Tak hanya sekedar menumpang nama di skuad I Rossoneri, Messias kini juga menjadi pemain yang sangat diantisipasi kehadirannya oleh para para penggemar.
Dalam keterangannya baru-baru ini, Junior Messias mengaku sempat ingin berhenti bermain sepakbola dan ingin fokus pada kehidupan religinya. Namun ia mengaku jika Tuhan tidak ingin dirinya meninggalkan sepak bola.
Berikut adalah petikan wawancaranya dengan StarCasinò Sport disarikan dari situs Milanreports.com:
“Gol saya melawan Atlético Madrid? Itu sangat indah. Saya hanya memiliki penjaga gawang di depan saya. Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus mencetak gol. Itu adalah momen yang indah. Bolanya sangat mudah, saya punya waktu untuk melompat dengan benar dan memasukkan bola ke gawang.”
Ini adalah momen yang sangat menarik bagi Anda dalam karir Anda… “Bagi saya itu hal yang spesial, pada 2015 saya tidak ingin bermain sepak bola lagi. Saya pergi ke gereja, berbicara dengan pendeta dan mengatakan kepadanya bahwa saya tidak ingin bermain-main lagi dan hanya mengabdikan diri untuk memberitakan Injil.”
“Dan sebaliknya, menurut saya, Tuhan tidak ingin saya meninggalkan sepakbola karena itu adalah janji. Kadang-kadang orang merasa sulit untuk percaya tapi bibi saya lama membuat doa untuk saya, saya masih di Brazil dan bahkan tidak ada pikiran untuk datang ke Italia, dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan bermain di besar klub-klub di Eropa.”
Siapa idola Anda di Brasil? “Ronaldo Sang Fenomena. Aku menyukai segala sesuatu tentang dia. Setelah dia berhenti, saya tidak menonton pertandingan tim nasional sesering sebelumnya. Ketika dia bermain di Brasil dan ada pertandingan, saya akan menghentikan apa pun yang saya lakukan untuk melihatnya bermain.”
Apakah Anda ingin bertemu Ronaldo suatu hari nanti? “Saya belum memiliki kesempatan, tetapi saya pasti ingin berbicara dengannya suatu hari nanti.”
Apa yang mantan pelatih Anda, Giovanni Stroppa, yang merupakan mantan pemain Milan berikan kepada Anda? “Pelatih telah menjadi teman, dia telah memberi saya begitu banyak. Ketika saya tiba di sana di Crotone, dia dengan caranya melakukan dan melatih membuat saya benar-benar berkembang.”
Messias Junior tentang Zlatan Ibrahimovic: “Ibrahimovic luar biasa. Ketika saya dalam masalah di lapangan, saya memberikan bola kepadanya, dia tidak pernah kehilangannya (tertawa). Aku selalu percaya padanya.”
Apakah Anda merindukan Simon Kjaer: “Simon sangat kuat dan sangat bagus, kami berharap dia pulih secepat mungkin. Di tingkat manusia? Saya memiliki sedikit waktu untuk mengenal mereka karena jadwal pertandingan terlalu dekat. kemudian saya telah keluar untuk waktu yang lama dan sejak saya tiba saya hanya berlatih dengan mereka selama tiga minggu. Aku belum sempat mengenal mereka sebagai manusia, tapi nanti pelan-pelan…”
Pendapat tentang ruang ganti Milan? “Mereka adalah orang baik, mereka adalah orang profesional yang fokus pada pekerjaan.”
Apa yang Anda sukai dari Milan: “Saya tahu sedikit tentang Milan, saya selalu tinggal di Turin. Milan adalah kota besar, saya suka bahwa selalu ada banyak pergerakan.”
Apa yang dikatakan Stefano Pioli kepada Anda saat pertama kali tiba: “Ada periode kesulitan karena cedera. Mungkin dalam latihan itu tidak berjalan dengan baik, tetapi Tuan Pioli mendatangi saya dan berkata: “Lihat, kamu kuat, jangan khawatir.” Dia memberi saya dorongan ekstra.”
Apa hidangan favorit Anda: “Jika saya harus mengatakan yang sebenarnya, itu orang Brasil (tertawa). Ada hidangan khas dari negara bagian saya yang disebut “frango com quiabo. Ini ayam dengan sayuran Brasil. Saya juga suka risotto Milan.”
Apa yang anda lakukan di waktu luang anda? “Saya selalu berusaha untuk bersama keluarga saya. Ketika saya punya waktu, saya selalu ingin bersama mereka, saya ingin memutuskan hubungan dari yang lainnya.” tutupnya.
Musim ini Junior Messias sudah memainkan 10 pertandingan untuk AC Milan di semua kompetisi dengan sumbangsih 3 buah gol. Ia harus bekerja lebih keras agar Milan bersedia mengaktifkan pembelian permanennya dari Crotone pada akhir musim nanti.
