Berita AC Milan – Di tengah badai cedera yang terus menggelayuti AC Milan, Junior Messias muncul menjadi harapan baru dalam skuad Stefano Pioli. Satu gol ke gawang Atletico Madrid dan 2 gol ke gawang Genoa adalah bukti jika mantan pemain Brazil ini memiliki sesuatu untuk ditawarkan.
Stefano Pioli juga mempercayai hal tersebut dan karena itulah pada laga melawan Liverpool tengah pekan kemarin Messias tampil sebagai starter. Sayang, minimnya pengalaman bermain di partai besar harus membuat Milan kalah dengan skor 1-2 dan tersingkir dari kompetisi Eropa.
Berbicara kepada awak media, Junior Messias mengungkapkan jika hasil itu telah membuat Milan bersedih, namun ia berambisi untuk meraih Scudetto musim ini. Lebih jauh pemain berusia 30 tahun itu menyebut jika ia belum menunjukkan kemampuan sebenarnya.
“Menurut pendapat saya, penampilan Liga Champions selalu berada di level tertinggi. Kami telah menghadapi tim yang sangat kuat. Kami perlu menyadari apa yang telah kami lakukan dan mencoba membawa ini ke liga.” buka Messias kepada SportMediaset.
“Kami sedikit sedih untuk keluar dari kompetisi dan kami ingin terus maju. Sekarang, bagaimanapun, kita harus mengangkat kepala dan mempertaruhkan segalanya untuk kejuaraan.”
Siapa idola Anda saat kecil? “Idola saya sebagai seorang anak adalah Ronaldo fenomena: bagi saya dia adalah sepak bola.”
Junior Messias tentang ambisinya: “Saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa bertahan di Serie A. Seorang pemain tidak boleh dievaluasi setelah pertandingan, setelah dua pertandingan: Anda harus menunggu seluruh kejuaraan untuk melihat apa yang terjadi.”
“Saya mencoba untuk meningkat karena saya belum 100% dan saya belum menunjukkan kemampuan sebenarnya. Saya mencoba untuk menjadi bugar, saya berharap untuk berhasil sesegera mungkin.”
Tentang mimpi Scudetto: “Kami yang pertama jadi kami harus percaya itu. Milan adalah tim yang harus selalu menang. Kami percaya padanya dan kami akan melakukan segalanya, tetapi ada tim kuat lainnya. Kami harus berjuang dan berpikir pertandingan demi pertandingan.”
“Liga masih panjang. Kami telah melihat bagaimana ada tim yang menempatkan kami dalam kesulitan, bahkan mereka yang dianggap lebih rendah. Kami harus meningkatkan itu dan selalu berusaha mencetak poin di kandang.”
Tentang apa yang diharapkan penggemar darinya, menjadi orang Brasil: “Sekarang, sepak bola telah berubah. Ada banyak pemain Eropa dan lebih sedikit pemain Amerika Selatan. Saya tidak merasakan tanggung jawab ini, saya merasa saya melakukan apa yang saya tahu bagaimana melakukannya. Jika seseorang adalah orang Argentina Brasil atau Italia, itu hanya sedikit berubah.”
Pada posisi favoritnya: “Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk tim, di mana pun saya berada di lapangan.” tutup Messias.
Bersama AC Milan, sejauh ini Junior Messias telah tampil dalam 7 pertandingan dengan berhasil menyumbangkan 3 gol di semua kompetisi.
