Berita AC Milan – Beritamilan.com
Tidak ada angin ataupun hujan, malam tadi sepak bola Eropa tengah diguncang isu panas tentang bakal bergulirnya kompetisi baru bertajuk Liga Super Eropa.
Kompetisi itu diketahui diprakarsai oleh beberapa tim top seperti dari Spanyol ada Real Madrid, Atletico Madrid dan Barcelona. Di Italia ada AC Milan, Juventus dan Inter. Lalu dari Inggris ada Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal dan Tottenham.
Kompetisi Liga Super Eropa ini kabarnya sebagai bentuk protes beberapa tim besar Eropa atas format baru Liga Champions yang rencananya akan diumumkan sebentar lagi.
Media The New York Times bahkan menyebutkan jika beberapa klub besar yang tersebut diatas telah melakukan pertemuan rahasia dan akhirnya menyepakati tentang kompetisi baru ini.
Menurut The Times, jika Liga Super Eropa terwujud, AC Milan dan peserta lainnya akan menerima € 350 juta tunai setelah mereka bergabung.
Laporan lain dari ESPN mengatakan jika bank raksasa, JP Morgan telah siap mendanai agar kompetisi Liga Super Eropa dapat berlangsung dengan telah menyiapkan anggaran mencapai 6 miliar dolar atau setara dengan Rp. 87 triliun!
Perkembangan Liga Super Eropa memang merupakan tantangan langsung bagi format Liga Champions baru yang akan mengikutsertakan sebanyak 36 tim baru pada tahun 2024 mendatang.
Rencananya, kompetisi Liga Super Eropa ini akan mulai digelar pada musim 2023/2024 mendatang. Nantinya akan ada 15 anggota tetap liga yang tak akan terdegradasi, kemudian 5 klub lainnya akan dirotasi berdasar performa mereka masing-masing di liga.
Namun rencana tersebut mendapatkan reaksi keras dari FIFA dan juga UEFA yang tidak merestui kompetisi Liga Super Eropa digelar. Lebih jauh induk tertinggi olahraga Sepak bola tertinggi itu akan memberikan sanksi tegas bagi siapapun yang mengikuti proses ‘makar’ tersebut.
“UEFA, Asosiasi Sepak Bola Inggris dan Liga Premier, Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan LaLiga, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Lega Serie A telah mengetahui bahwa beberapa klub Inggris, Spanyol dan Italia mungkin berniat untuk mengumumkan kreasi mereka. dari apa yang disebut Liga Super.” bunyi pernyataan UEFA dalam situs resminya.
“Jika ini terjadi, kami ingin menegaskan kembali bahwa kami – UEFA, FA Inggris, RFEF, FIGC, Liga Premier, LaLiga, Lega Serie A, tetapi juga FIFA dan semua asosiasi anggota kami – akan tetap bersatu dalam upaya kami untuk menghentikan sikap sinis pada proyek ini.”
“Sebuah proyek yang didasarkan pada kepentingan pribadi beberapa klub pada saat masyarakat sangat membutuhkan solidaritas.”
“Kami akan mempertimbangkan semua tindakan yang tersedia bagi kami, di semua tingkatan, baik peradilan dan olahraga, untuk mencegah hal itu terjadi. Sepak bola didasarkan pada kompetisi terbuka dan prestasi olahraga; tidak bisa sebaliknya.”
“Seperti yang diumumkan sebelumnya oleh FIFA dan enam Federasi, klub yang terkena dampak akan dilarang bermain di kompetisi lain di tingkat nasional, Eropa atau global, dan pemain mereka mungkin tidak diberi kesempatan untuk mewakili tim nasional mereka.”
“Kami berterima kasih kepada klub-klub dari negara lain, terutama klub Prancis dan Jerman, yang menolak bergabung. Kami meminta semua pecinta sepak bola, penggemar dan politisi untuk bergabung dengan kami dalam perjuangan melawan proyek semacam itu jika diumumkan. Kepentingan pribadi beberapa orang ini telah berlangsung terlalu lama.”
Memang benar, kompetisi Liga Super Eropa ini tidak mendapatkan dukungan dari tim-tim besar di Jerman dan Prancis. Klub raksasa seperti Bayern Munchen, Dortmund, PSG dan Lyon tidak memberikan respon atas rencana pembentukan kompetisi baru ini.