Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan
Laga melawan Spezia pada akhir pekan nanti akan menjadi laga penanda comeback sang gelandang andalan AC Milan, Ismael Bennacer. Sebagaimana diketahui, pemain berusia 23 tahun itu harus kembali absen karena mengalami demam pada pertandingan melawan Crotone akhir pekan kemarin.
Sebelumnya, Bennacer harus absen dalam kurun waktu yang cukup lama karena mengalami cedera cukup parah pada bulan Desember lalu. Pada pertandingan melawan Bologna ia sempat tampil sebagai pemain pengganti, namun dipekan berikutnya melawan Crotone, eks pemain Arsenal tersebut harus absen karena mengalami demam dan sakit bronkitis.
Baru-baru ini, Ismael Bennacer melakukan wawancara cukup panjang dengan media AFP dimana ia berkeinginan bersama rekan-rekannya untuk membuat AC Milan kembali menjadi tim yang hebat. Berikut ini petikan wawancaranya:
Tentang sosok Ibrahimovic:
“Meskipun terkadang kami melihat dia berteriak di lapangan, itu lebih baik daripada jika dia tidak mengatakan apa-apa, jika tidak, itu berarti dia tidak peduli. Dia memberi kita banyak. Dengan pengalamannya, dia mencoba membawa kita ke level tertinggi bersamanya, dia selalu mencari kesempurnaan. Dia memberi kami banyak nasihat.”
Tentang kekalahan 5-0 dari Atalanta dan apa yang terjadi setelahnya:
“Setelah kekalahan ini, ada banyak pencarian jiwa.”
Tentang pelatih Stefano Pioli:
“Dia tahu bagaimana mengelola grup, dia dekat dengan kami, dia selalu bertanya kepada kami apakah kami lelah, apakah kami baik-baik saja, dll. Dia memberi kami semangat tim, yang mungkin kami tidak memiliki cukup sebelumnya, dia mengajari kami bagaimana cara memakai jersey ini.”
Tentang momen positif tim musim ini:
“Jika kami tidak melakukan sesuatu tahun ini, semua yang telah kami lakukan sebelumnya, sejak Maret, akan dilupakan. Kita harus, untuk diri kita sendiri, mencoba menjadikan Milan klub hebat seperti itu. Ini juga untuk para fans. Sangat membosankan bermain di balik pintu tertutup. Mereka tidak ada di sana tetapi mereka mengikuti kita, bagi mereka kita harus memberikan segalanya.”
Tentang perjuangan dengan cedera:
“Ini adalah cedera pertama yang membawa saya keluar lapangan begitu lama, tapi saya memiliki perasaan yang baik tentang pemulihan ini.”
Tentang perkembangan dirinya sendiri:
“Saya banyak memperbaiki kesalahan saya. Saya sedikit terlalu agresif, terkadang saya tidak berpikir.” pungkasnya.
Musim ini Ismael Bennacer telah mencatatkan penampilan bersama AC Milan di sebanyak 18 pertandingan dengan berhasil menyumbangkan torehan 4 buah assist.
