Inilah Daftar Gaji Pemain AC Milan Musim Ini

skuad AC Milan
Photo: acmilan.com

Berita AC Milan – Musim panas telah berlalu, dan sekarang saatnya untuk merenungkan dampaknya terhadap neraca keuangan AC Milan. Dalam laporan dari Calcio e Finanza, kita bisa melihat bahwa Milan berhasil menjaga tagihan gajinya tetap stabil meskipun merekrut sepuluh pemain baru.

Hal itu menunjukkan betapa pentingnya RedBird dalam mempertahankan stabilitas ekonomi I Rossoneri.

Untuk musim 2023-24, total gaji AC Milan mencapai hampir €90 juta sebelum pajak, sedikit lebih rendah dibandingkan musim sebelumnya yang mencapai lebih dari €90 juta. Angka tersebut juga memperhitungkan pemain yang datang selama jendela transfer Januari dan yang dijual selama musim panas ini.

Penting untuk memahami bahwa perhitungan gaji sebelum pajak melibatkan insentif pajak yang diberikan oleh Growth Decree (Keputusan Pertumbuhan). Insentif ini berlaku untuk pemain yang telah tinggal di luar Italia selama dua tahun sebelum bergabung dengan Serie A dan yang tetap menjadi wajib pajak di negara ini selama dua tahun setelah kedatangan.

Namun, perlu dicatat bahwa insentif ini hanya berlaku setengah musim untuk pemain yang tiba setelah 2 Juli. Berikut daftar gaji bersih dan bruto pemain-pemain baru AC Milan:

  • Rafael Leao: €5 juta bersih (€6,55 juta bruto)
  • Theo Hernandez: €4 juta bersih (€5,24 juta bruto)
  • Ismael Bennacer: €4 juta bersih (€7,4 juta bruto)
  • Ruben Loftus-Cheek: €4 juta bersih (€5,24 juta bruto)
  • Christian Pulisic: €4 juta bersih (€6,32 juta bruto)
  • Samuel Chukwueze: €4 juta bersih (€6,32 juta bruto)
  • Fikayo Tomori: €3,5 juta bersih (€4,59 juta bruto)
  • Olivier Giroud: €3,5 juta bersih (€4,59 juta bruto)
  • Alessandro Florenzi: €3 juta bersih (€5,55 juta bruto)
  • Mike Maignan: €2,8 juta bersih (€3,67 juta bruto)
  • Luka Jovic: €2,5 juta bersih (€3,28 juta bruto)
  • Mattia Caldara: €2,2 juta bersih (€4,07 juta bruto)
  • Davide Calabria: €2 juta bersih (€3,7 juta bruto)
  • Pierre Kalulu: €2 juta bersih (€2,62 juta bruto)
  • Yunus Musah: €2 juta bersih (€3,16 juta bruto)
  • Noah Okafor: €2 juta bersih (€3,16 juta bruto)
  • Tijjani Rejinders: €1,7 juta bersih (€2,69 juta bruto)
  • Simon Kjaer: €1,5 juta bersih (€1,97 juta bruto)
  • Rade Krunic: €1,1 juta bersih (€2,04 juta bruto)
  • Tommaso Pobega: €1 juta bersih (€1,85 juta bruto)
  • Malick Thiaw: €800 ribu bersih (€1,05 juta bruto)
  • Yacine Adli: €800 ribu bersih (€1,05 juta bruto)
  • Luka Romero: €800 ribu bersih (€1,05 juta bruto)
  • Antonio Mirante: €700 ribu bersih (€1,3 juta bruto)
  • Marco Sportiello: €500 ribu bersih (€925 ribu bruto)
  • Marco Pellegrino: €300 ribu bersih (€555 ribu bruto)

Total gaji AC Milan: €59,7 juta bersih (€89,9 juta bruto).

Pemain dengan bayaran tertinggi adalah Rafael Leao setelah perpanjangan kontraknya. Sementara itu, Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, dan Samuel Chukwueze menerima gaji bersih sebesar €4 juta.

Menyusul mereka, Ismael Bennacer dan Theo Hernandez mendapatkan penghasilan yang sama dengan peningkatan gaji setelah perpanjangan kontrak.

Pada peringkat selanjutnya, kita menemukan Fikayo Tomori dan Olivier Giroud, yang merupakan pilar penting dalam kemenangan Scudetto Milan.

Pertanyaannya adalah, mengapa tagihan gaji tetap stabil meski Milan mendatangkan banyak pemain baru musim panas ini? Jawabannya sederhana, yaitu karena banyaknya pemain bergaji tinggi yang pergi.

Beberapa pemain seperti Sergino Dest (€3,5 juta), Tiemoué Bakayoko (€2,5 juta), Aster Vranckx (€1,5 juta), dan Brahim Diaz (€500 ribu) pergi. Sementara itu, kontrak Zlatan Ibrahimovic (€1,5 juta) dan Ciprian Tatarusanu (€1,2 juta) telah berakhir.

Pemain lain seperti Sandro Tonali (€1,2 juta bersih), Ante Rebic (€3,5 juta), Charles De Ketelaere (€2,2 juta), Junior Messias (€1 juta), Alexis Saelemaekers (€1 juta), Matteo Gabbia (€800 ribu), dan Marko Lazetic (€250 ribu) gajinya juga hilang dari tagihan Milan.

Dengan pengecualian Tonali dan Rebic, transfer lainnya adalah pinjaman, dengan Gabbia dan Lazetic diperkirakan akan kembali ke Milanello pada musim 2024-25. Dengan stabilitas ini, AC Milan memiliki dasar yang kuat untuk mencapai kesuksesan di musim mendatang tanpa takut terjerat masalah finansial.

Pos terkait