Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan
Masa depan Hakan Calhanoglu tengah menjadi topik perbincangan panas di media-media Italia pekan ini. Masa depannya bersama AC Milan tengah dalam tanda tanya besar menyusul mandeknya proses negosiasi kontrak barunya yang akan berakhir pada musim panas tahun depan.
Performa gemilang pemain timnas Turki semenjak masa lockdown pandemi Corona berakhir, telah membuatnya menjadi sosok tak tergantikan di sektor gelandang serang Milan. Duetnya dengan sang striker utama, Zlatan Ibrahimovic, telah berjasa besar mengantarkan I Rossonerri untuk memuncaki klasemen sementara Serie A musim ini.
Namun sebenarnya dari situlah akar permasalahan bermula. Penampilan apik Hakan telah membuatnya merasa harus diistimewakan, salah satu cara untuk mengistimewakannya adalah dengan kenaikkan gaji di kontrak barunya nanti.
Menurut laporan Tuttosport, manajemen Milan yang dikomandoi Paolo Maldini sebenarnya sudah memiliki itikad baik dengan coba menawarkan kenaikkan gaji di proposal kontrak baru Hakan nanti sebesar 3,5 juta euro, plus bonus tambahan yang ditaksir nilainya mendekati angka 4 juta euro.
Untuk diketahui, Hakan Calhanoglu saat ini memiliki gaji permusim di San Siro sebesar 2,5 juta euro. Namun itikad baik manajemen Milan itu ditolak mentah-mentah oleh Gordon Stipic yang merupakan agen dari sang pemain.
Gordon Stipic menginginkan gaji bersih tak kurang dari angka 5 juta euro untuk kliennya tersebut. Bahkan harian Sky Sport baru saja memberitakan jika pihak Hakan Calhanoglu sebenarnya meminta gaji sebesar 7 juta euro kepada Milan. Sebuah angka fantastis yang jika itu benar, maka sepertinya manajemen Milan akan lebih memilih untuk merelakan Hakan pergi.
Sekedar info, gaji tertinggi yang dimiliki pemain AC Milan saat ini adalah milik sang bomber utama klub, Zlatan Ibrahimovic, yang mendapatkan bayaran sebesar 7 juta euro permusim. Kemungkinan nilai itu baru akan dilewati saat Donnarumma sudah menyelesaikan perjanjian kontrak barunya bersama Milan, yang mana penjaga gawang berusia 21 tahun itu akan mendapatkan bayaran senilai 7,5 juta euro permusim.
Tuntutan besaran gaji Hakan Calhanoglu tentu tak masuk akal bagi AC Milan, terutama setelah klub kehilangan banyak pendapatan dari tiket penonton semenjak pandemi Corona menyebar pada awal tahun ini. Fakta lain yang mempersulit manajemen Milan untuk menaikkan gaji Hakan adalah fakta bahwa eks Bayer Leverkusen itu baru mampu tampil apik dalam setengah tahun terakhir. Rasanya Rossonerri hanya akan mau menggaji pemain dengan nilai tinggi jika kualitasnya setara dengan Ibra dan Donnarumma.
Kondisi itu rupanya juga tak lepas dari pengamatan mantan petinggi I Rossonerri, Adriano Galliani. Opa berusia 76 tahun itu menyiratkan jika tak layak pemain yang baru tampil apik selama 6 bulan terakhir menuntut gaji tinggi kepada klub.
“Saya melihat bahwa Calhanoglu sedang mencari gaji tinggi hingga dua kali lipat dalam kontrak barunya.” Buka Galliani dikutip dari Milannews.it
“Saya tidak menilai siapapun, karena sekarang saya hanya penggemar Milan, tetapi meminta kenaikan sebanyak itu yang hanya tampil bagus dalam 6 bulan terakhir, sepertinya (menurut saya) berlebihan.
“Ketika saya memimpin, ada pemain yang menandatangani kontrak kosong hanya untuk tetap berada di Milan.” pungkasnya.
Gordon Stipic sepertinya menyadari betul jika tuntutan gaji tinggi kliennya akan sulit untuk dipenuhi oleh manajemen Milan, itu sebabnya pada awal bulan ini ia dikabarkan telah menawarkan Hakan ke tim raksasa liga Inggris, Manchester United. Sayangnya, tawaran Gordon Stipic ditampik oleh kubu United yang sedang tak membutuhkan gelandang serang baru.
Seolah tak kenal kata menyerah, Gordon Stipic kemudian coba menawarkan Hakan Calhanoglu ke tim besar lain seperti Atletico Madrid dan sang seteru abadi AC Milan, Inter Milan. Kedua klub dikabarkan berminat untuk mendapatkan Hakan dengan Diego Simeone dan Antonio Conte disebut telah memberikan lampu hijau bagi klubnya untuk membajak Calhanoglu dari Milan.
Namun hal itu bisa jadi hanyalah gertak sambal dari Gordon Stipic agar manajemen Milan bersedia memenuhi tuntutan kenaikan gaji Hakan Calhanoglu. Mengutip laporan dari jurnalis Daniele Longo, Hakan dan keluarganya disebut ingin terus bertahan di kota Milan, dan Hakan sendiri menyadari jika tuntutan kontrak senilai 5 juta euro permusim adalah hal yang sulit untuk dipenuhi mengingat dunia sedang mengalami krisis.
Bagaimanapun juga, AC Milan sangat ingin mempertahankan Hakan Calhanoglu. Jika pemain berusia 26 tahun itu bersedia untuk menurunkan tuntutan gajinya, sepertinya drama yang dibuat oleh agen Gordon Stipic akan segera berakhir dan Hakan dapat dengan tenang bermain dengan jersey nomor 10 kebanggaannya.