Berita AC Milan – Mantan pemain Rossoneri, Giampaolo Pazzini mengkritik permainan AC Milan yang ditahan imbang Udinese 1-1 pada Sabtu (26/2) dini hari. Pazzini juga mengatakan hanya Rafael Leao saja tampil mematikan bagi AC Milan, tetapi pemain tersebut belum cukup membawa klub mengamankan tiga poin.
Skuat asuhan Stefano Pioli kembali meraih hasil imbang saat menjamu Udinese di San Siro. Sempat unggul lewat gol Leao, gawang Mike Maignan harus kebobolan oleh gol kontroversi Udinese yang dicetak Udogie dan skor 1-1 bertahan sampai akhir laga.
Giampaolo Pazzini yang menonton pertandingan tersebut mengaku kecewa kepada AC Milan yang gagal mempertahankan kedudukan. Mantan pemain Rossoneri periode 2012-2015 itu mengatakan bahwa AC Milan seharusnya lebih percaya diri saat unggul. Bukannya menurunkan tempo dan mempertahankan kedudukan dengan selisih satu gol.
“Sebenarnya saya berharap Milan bermain berbeda setelah unggul. Sangat sulit untuk bermain melawan tim yang bertahan seperti ini. Seharusnya mereka bisa lebih percaya diri saat memimpin kedudukan dan mengambil resiko, bukannya ingin mempertahankan skor,” ujar Pazzini kepada DAZN.
“Leao satu-satunya pemain paling berbahaya, tetapi itu belum cukup untuk Milan. Mereka (AC Milan) coba mempertahankan skor hanya dengan selisih satu gol, itu terlalu beresiko. Dan hasilnya seperti yang kita lihat di pertandingan tersebut.”.
Hasil imbang ini membuat Rossoneri gagal memperlebar jarak dari Inter Milan yang juga gagal memetik tiga poin saat bertanding melawan Genoa di waktu yang sama. Meskipun begitu, Inter Milan masih berkesempatan menyalip AC Milan di pucuk klasemen Serie A karena masih mempunyai satu pertandingan sisa.