Berita AC Milan – Pemilik AC Milan, Gerry Cardinale, bersama CEO Giorgio Furlani, telah menjalankan strategi yang ambisius. Perjalanan mereka ke Timur Tengah tidak hanya mencari investasi untuk klub, tetapi juga untuk membayar pinjaman vendor sebesar €550 juta kepada Elliott Management, sebelum batas waktu tahun 2025.
Saat RedBird mengambil alih AC Milan dari Elliott Management pada 2022, sebagian besar biaya akuisisi senilai €1,2 miliar telah dibayarkan di muka. Sisanya dijadwalkan akan diselesaikan melalui pinjaman vendor.
Meskipun batas waktu pembayaran pinjaman tersebut masih beberapa tahun lagi, Cardinale memilih untuk melunasi lebih cepat. Untuk itu, ia menjelajahi peluang investasi di Amerika Serikat dan Timur Tengah. Hubungan baik yang dimilikinya dengan kedua wilayah tersebut menjadi pertimbangan penting dalam mencari peluang investasi.
Sumber dari Repubblica melalui RadioRossonera mengungkapkan bahwa Cardinale berkeinginan untuk menyelesaikan pembayaran pinjaman vendor pada akhir tahun 2024. Musim panas menjadi target yang realistis dan dapat dicapai untuk melunasi pinjaman tersebut. Langkah ini juga akan menandai kehilangan pengaruh Elliott Group di Milan.
Rumor mengenai kesepakatan yang sedang berlangsung semakin memperkuat dugaan bahwa pembayaran pinjaman tersebut akan diselesaikan jauh sebelum batas waktu yang ditetapkan. Langkah ini tidak hanya akan mengurangi beban keuangan klub, tetapi juga menandai era kemandirian AC Milan, yang bisa merancang masa depannya sendiri tanpa tekanan utang yang signifikan.