Berita AC Milan – Akhirnya saat itu tiba juga, hari yang begitu dinantikan oleh para Curva Sud untuk melihat Gianluigi Donnarumma bertanding di depan hadapan mereka.
Amarah, kecewa dan rasa sakit atas pengkhianatan sang kiper pada bursa transfer musim panas lalu telah menciptakan luapan emosi luar biasa dalam benak para pendukung AC Milan.
Bahkan ketika status Donnarumma bermain untuk timnas Italia, amarah Curva Sud masih belum juga reda. Dalam pertandingan melawan Spanyol dinihari tadi, sepanjang laga Donnarumma terus mendapatkan siulan dari seisi stadion San Siro.
Laporan dari La Gazzetta Dello Sport bahkan menyebutkan jika Donnarumma sempat menangis jelang berakhirnya babak pertama. Ia merasa begitu tertekan dengan sambutan tidak bersahabat dari para suporter.
Donnarumma, appello nel vuoto: pioggia di fischi da San Siro https://t.co/T5YzDUDhGc
— La Gazzetta dello Sport (@Gazzetta_it) October 6, 2021
Media lain, Calciomercato, mengklaim jika kiper jebolan akademi Primavera Milan itu sangat kewalahan oleh penampilannya yang buruk di babak pertama dan penerimaan yang tidak bersahabat sehingga dia menangis di babak pertama.
Anda bisa melihat betapa kerasnya sambutan para fans sejak Donnarumma masuk lapangan di video berikut ini:
Saat laga berlangsung, teriakan dan siulan tak pernah berhenti ketika Donnarumma menyentuh bola. Anda bisa melihatnya di video berikut ini, dilansir dari akun Twitter @alex_jacobone:
Pump the volume 🎶🤏 pic.twitter.com/i4kpEooVbw
— alessandro jacobone (@alex_jacobone) October 6, 2021
Sikap Gianluigi Donnarumma untuk meninggalkan AC Milan memang sangat mengejutkan. Sebagaimana kita tahu, demi untuk mempertahankan Gigio, AC Milan rela memecah celengannya dengan siap memberikan gaji termahal di Milan untuknya.
Tak cukup sampai disitu, AC Milan pun masih memberikan jabatan wakil kapten bagi Donnarumma dan juga memberikan gaji buta untuk kakaknya agar membuatnya betah di Milan.
Namun semua pengorbanan AC Milan akhirnya berujung dengan kekecewaan karena sang kiper, yang mereka rawat dan besarkan, justru memilih pergi secara gratis untuk menerima pinangan dari klub kaya raya Prancis, Paris Saint Germain.
