Berita AC Milan – Legenda AC Milan, Franco Baresi, menyatakan bahwa Inter akan memulai derby melawan Milan sebagai tim yang difavoritkan untuk menang. Ia juga memberikan pandangan positif tentang perkembangan Malick Thiaw.
Baresi menerima penghargaan ‘Gentleman Platinum’ dalam acara Gentleman Fair Play Award tadi malam. Dalam wawancara dengan Sky, dia berbicara tentang beberapa topik terkait sepak bola Italia.
Pertama-tama, Baresi membahas apakah derby ini datang terlalu dini di musim, mengingat kedua tim baru memainkan tiga pertandingan dan masih dalam proses menemukan prestasi.
“Mungkin saja, tapi harus diterima. Derby ini selalu sangat populer, dan kedua tim telah tampil dengan baik. Inter selalu menjadi lawan yang sulit bagi kami, tapi kami juga memiliki kepercayaan diri. Derby selalu tidak bisa diprediksi.”
Baresi juga membahas Malick Thiaw, yang dianggap sebagai “operasi simbolis” Milan dari RedBird Capital. Menurutnya, Thiaw telah menunjukkan potensinya sebagai pemain yang stabil dan memiliki mentalitas yang hebat.
“Ia sudah menunjukkan bahwa ia bisa bermain untuk Milan. Dia memiliki fisik dan mentalitas yang baik. Dia adalah pemain yang stabil, penting, dan masih muda. Dia memiliki kepribadian yang kuat.”
Baresi juga berbicara tentang perubahan yang terjadi di Milan musim panas ini, dengan banyak pemain baru yang datang. Ia merasa Milan telah memulai musim dengan baik dan memiliki kepercayaan diri.
“Kami tahu bahwa Inter dianggap favorit, tapi kami ingin menjadi salah satunya. Tim telah memainkan sepak bola yang bagus, dan kami ingin melanjutkannya.”
Ketika ditanya tentang persaingan untuk Scudetto, Baresi mengakui bahwa Inter, Juventus, Napoli, dan tim-tim lainnya adalah pesaing yang kuat. Ia berharap Milan bisa tampil kompetitif sepanjang musim.
Baresi juga memberikan pandangan tentang bek tengah Milan, termasuk Fikayo Tomori yang akan absen karena diskors dalam derby dan Pierre Kalulu yang sedang cedera. Dia percaya bahwa para bek tengah Milan memiliki kualitas yang penting untuk bermain dalam sistem sepak bola proaktif yang diterapkan oleh tim.
“Para pemain bertahan kami memiliki kualitas yang diperlukan untuk memainkan sepak bola yang sangat proaktif dan menyerang. Saya percaya penuh pada mereka, pertahanan kami sangat sulit diatasi saat dalam kondisi bagus.” pungkasnya.
Saat ini masih menjadi pertanyaan besar tentang siapa yang akan menggantikan peran Fikayo Tomori untuk mendampingi Malick Thiaw di jantung pertahanan AC Milan. Pierre Kalulu masih diragukan tampil karena cedera, dan pilihan tersisa tinggal Simon Kjaer dan Marco Pellegrino.
