Berita AC Milan – Setelah kekalahan 2-1 dari Fiorentina, Paulo Fonseca memberikan pandangan tentang apa yang salah bagi AC Milan di Stadio Artemio Franchi. Pelatih asal Portugal ini menjelaskan beberapa keputusan penting yang diambilnya, termasuk alasan di balik pergantian Rafael Leao dan Christian Pulisic di babak kedua.
Dalam wawancara dengan DAZN, Fonseca menyebut bahwa timnya kurang agresif, terutama di babak pertama. Fiorentina mampu membuka skor dengan mudah, dan kesalahan di lini belakang Milan mengakibatkan gol kedua. Fonseca mengakui bahwa meskipun Milan menciptakan banyak peluang, kegagalan mengeksekusi dua penalti dan kebobolan gol-gol seperti itu membuat kemenangan menjadi sulit.
“Gol pertama mereka terlalu mudah. Itu jelas masalah agresi, duel. Saya pikir ketika kami gagal mengeksekusi dua penalti dan kemudian kebobolan gol seperti yang kedua, sulit untuk menang bahkan ketika Anda menciptakan begitu banyak peluang,” ujar Fonseca.
Keputusan Kontroversial Penalti: Abraham Gagal Eksekusi
Fonseca juga menyinggung insiden penalti yang gagal dieksekusi oleh Tammy Abraham, meskipun Christian Pulisic adalah penendang penalti yang ditunjuk. Fonseca menegaskan bahwa pengambil penalti telah ditentukan sebelumnya, dan ia telah memperingatkan para pemain untuk tidak mengubah keputusan di lapangan.
“Pengambil penalti adalah Pulisic, saya tidak tahu mengapa para pemain berubah. Saya sudah memberi tahu mereka bahwa itu tidak akan terjadi lagi,” jelas Fonseca.
Pergantian Pulisic dan Leao: Alasan Taktik dan Kesehatan
Di babak kedua, Fonseca memutuskan untuk menarik keluar Leao dan Pulisic. Ia mengungkapkan bahwa pergantian Leao merupakan keputusan taktis untuk memberikan lebih banyak kedalaman dengan memasukkan Okafor. Sementara itu, Pulisic ditarik keluar sebagai langkah pencegahan karena masalah cedera otot yang dialaminya selama seminggu.
“Itu keputusan saya untuk Leao. Saya menginginkan kedalaman yang lebih dengan Okafor. Untuk Pulisic, itu karena kehati-hatian. Ia memiliki masalah dengan fleksornya selama seminggu,” ungkap Fonseca.
Theo Hernandez Terancam Absen Setelah Kartu Merah
Satu hal yang menjadi sorotan adalah kartu merah yang diterima Theo Hernandez setelah peluit akhir berbunyi. Meski Fonseca tidak mengetahui detail insiden tersebut, absennya Hernandez akan menjadi pukulan berat bagi Milan, terutama karena mereka kini kehilangan satu-satunya bek kiri yang tersedia.
Fokus Milan Pasca Kekalahan
Kekalahan ini menandai tantangan besar bagi Fonseca dan AC Milan, terutama dengan absennya beberapa pemain kunci. Setelah jeda internasional, Rossoneri akan menghadapi Udinese dan Club Brugge di Liga Champions. Fonseca harus segera menemukan solusi, terutama di sektor kiri pertahanan yang kini ditinggalkan Theo Hernandez.
Untuk terus mengikuti perkembangan AC Milan dan berita harian lainnya, pastikan Anda tetap mengunjungi beritamilan.com!
