Berita AC Milan – Bek AC Milan Alessandro Florenzi mengaku merasa ‘sangat marah’ setelah timnya kehilangan lebih banyak poin krusial di perebutan empat besar dengan hanya sanggup bermain imbang 1-1 melawan Salernitana dini hari tadi.
Itu adalah malam yang positif dalam catatan pribadi untuk Florenzi dalam arti bahwa dia kembali beraksi setelah lama ditunggu-tunggu usai mengalami cedera yang membuatnya absen selama beberapa bulan. Namun dia tidak dapat merayakan kemenangan karena hanya main imbang dengan tim urutan 16 klasemen Serie A.
Di babak pertama semuanya tampak berjalan lancar setelah Olivier Giroud menyundul bola sepak pojok untuk menjadikannya 1-0, tetapi Boulaye Dia memanfaatkan beberapa pertahanan Rossoneri yang buruk untuk menyamakan kedudukan di babak kedua dan beberapa penyelamatan luar biasa dari Ochoa mencegah tuan rumah merebut kembali keunggulan.
Florenzi berbicara kepada DAZN setelah pertandingan untuk merenungkan malam yang pahit baginya dan rekan satu timnya, dengan komentarnya disampaikan oleh MilanNews.
Anda meninggalkan lapangan dengan marah: “Jelas sangat marah, kami menginginkan tiga poin bahkan dengan menciptakan peluang di menit-menit terakhir dengan melemparkan beberapa bola ke atas. Kami kecewa dan sakit hati, mari menyingsingkan lengan baju dan memikirkan yang berikutnya.”
Tentang Daniel Maldini: “Kami menertibkannya dengan mengirimnya dengan status pinjaman ke tempat yang tidak dia ketahui, saya harap dia mendapatkan SIM atau sedang belajar untuk mendapatkannya.”
Apa arti kembali ke delapan tim teratas Eropa bagi Anda? “Sejarah Milan berbicara sendiri. Sudah terlalu lama Milan tidak ada di sana, 11 tahun. Kami telah membawa tim ini kembali ke panggung besar, kami akan berusaha melakukan yang terbaik dengan memainkan sepakbola kami.”
Florenzi juga berbicara di Sky, dimulai dengan kembalinya dia ke lapangan: “Itu adalah perasaan pribadi yang baik, tapi sayang sekali tentang hasil imbang. Kami ingin menang. Sekarang kita akan segera mulai lagi.”
Tentang penampilan: “Kami telah menciptakan banyak hal. Mungkin di lain waktu pada kesempatan tertentu bola masuk.”
Tentang permainan di sayap kanan: “Ada kerumunan besar, tapi begitulah di tim-tim besar. Kami harus melakukan yang terbaik dan mendengarkan pelatih.”
Tentang Liga Champions: “Saya tidak melihat perbedaan antara Italia dan Eropa, tim selalu berlatih dengan baik. Kemarin kami melakukan sesi terakhir yang mirip dengan sesi sebelum Tottenham. Semua pertandingan berbeda, ada banyak faktor. Kami harus terus bekerja.”
Tentang Maignan: “Penyelamatan Dia seperti sebuah gol. Kami tahu nilainya, tanpa meremehkan apa yang dilakukan Tatarusanu. Anda selalu menilai pertandingan terakhir dan bukan hal-hal secara umum. Karena itu, Maignan benar-benar penjaga gawang yang hebat.” tutup Florenzi.
