Berita AC Milan – Ultras Napoli melakukan aksi protes selama pertandingan mereka melawan Milan dan duduk diam, tetapi ada juga dua insiden buruk ketika para penggemar mulai berkelahi di antara mereka sendiri.
Ultras dari Curva A dan B telah mengumumkan niat mereka untuk melakukan aksi dalam pertandingan penting ini di Stadio Diego Armando Maradona, duduk diam tanpa bendera atau syal sebagai protes atas kenaikan harga tiket dan peningkatan tindakan pengamanan.
Jika mereka mencoba untuk berargumen bahwa mereka tidak perlu mendapatkan pengamanan yang berlebihan, maka itu gagal total karena terjadi perkelahian di dalam Curva B selama paruh pertama pertandingan.
Hebatnya, perkelahian lain pecah antara sesama penggemar Napoli langsung setelah jeda yang melibatkan puluhan orang.
Beberapa ultras mencoba berdiri membelakangi lapangan dan hanya melontarkan yel-yel yang menghina Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis.
Menurut Tuttonapoli.net, ketika beberapa penggemar di sekitar menolak untuk mematuhi aturan kaku ini dan mencoba menyemangati tim mereka, hal itu memicu tanggapan marah dari beberapa pemimpin ultras.
Ini tidak sepenuhnya berbeda dengan situasi ketika ultras Inter keluar dari pertandingan mereka vs Sampdoria pada Oktober 2022 dan mencoba memaksa semua orang di area tersebut untuk melakukan hal yang sama, bahkan dengan kekerasan fisik.
Dalam hal ini, bahkan tidak semua ultras bersatu, karena kelompok Fedayn tidak setuju dengan Ultras 72. Situasi semakin memburuk dalam 10 menit terakhir dengan banyak kembang api menyala, membuat fans yang menonton dengan keluarga melarikan diri.
Tentunya kekecewaan fans Napoli semakin bertambah karena tim pujaan mereka dibantai AC Milan dengan skor telak 4-0 di kandang sendiri.
