Kurangnya Rasa Hormat
Capello, dalam siaran Sky Calcio Club bersama Paolo Di Canio, menyatakan bahwa tindakan Leao dan Theo mencerminkan kurangnya rasa hormat terhadap pelatih dan rekan setim mereka.
“Yang terpenting, itu adalah kurangnya rasa hormat kepada orang lain, karena itu berarti Anda menganggap orang lain tidak layak bermain dan karena itu Anda tidak menghormati,” katanya.
“Kita selalu berbicara tentang grup dan tim, tetapi jika Anda melakukan ini, itu berarti ‘Saya harus selalu bermain dan Anda harus selalu menjadi pemain cadangan.’ Itu tidak baik. Mereka tidak ingin digantikan, itulah intinya. Mereka mungkin pemain penting, tetapi mereka harus menunjukkannya.”
Perbandingan dengan Pengalaman Capello
Ketika ditanya apakah Capello akan mencadangkan pemain seperti Leao dan Theo jika menghadapi situasi serupa, ia menolak pendekatan tersebut.
“Saya tidak akan pernah melakukan itu. Saya memecahkan masalah sebelumnya. Dengan cara ini, Anda menyalahkan mereka atas hasil negatif,” jelasnya. Capello menegaskan bahwa sebagai pelatih, penting untuk memahami nilai pemain dan bagaimana memulihkan kepercayaan diri mereka, tanpa harus menyalahkan mereka secara langsung.
Kritik Pertahanan Milan
Capello juga mengkritik performa pertahanan AC Milan, yang menurutnya semakin memburuk dibandingkan musim sebelumnya.
“Dengan semua gol yang mereka terima tahun lalu, tahun ini sikap mereka bahkan lebih buruk. Mereka berada di lapangan hanya untuk berada di lapangan, mereka tidak ingin menderita. Mereka hanya bermain saat bola berada di kaki mereka,” kata Capello.
“Mereka berada di posisi yang buruk di lapangan, mereka terlalu jauh ke depan, mereka terlalu terbuka. Tidak ada satu pun yang bergerak, tetapi saya mati demi rekan satu tim saya. Situasinya tampak seperti yang terjadi di Kejuaraan Eropa bersama Italia.”
Penutup
Kritik Capello terhadap Leao dan Theo mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas tentang disiplin dan etos kerja di dalam skuad AC Milan.
Dengan tantangan besar yang akan datang, terutama di Liga Champions, Fonseca harus segera menemukan cara untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa semua pemain bersatu dalam visi yang sama. Sikap dan disiplin di lapangan akan menjadi kunci bagi Milan untuk mencapai hasil yang lebih baik musim ini.