Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan
Karir Ronaldo Nazario atau Ronaldo Brazil bersama Real Madrid seketika tamat ketika Fabio Capello ditunjuk untuk menangani tim berjuluk Los Galacticos itu pada musim panas tahun 2006 silam.
Pelatih kawakan Italia itu memutuskan untuk menyingkirkan sosok Ronaldo dari skuad Real Madrid karena sang striker dinilai sudah tidak fokus lagi pada sepakbola. Kala itu memang Ronaldo tengah diterpa isu tidak sedap setelah sering kedapatan melakukan pesta malam di kota Madrid. Hal itu tercermin dari bentuk tubuh sang pemain yang mulai terlihat gendut yang mengakibatkan keran golnya untuk Los Blancos mulai tersendat.
“Saya telah menempatkan Ronaldo di pasar transfer ketika saya melatih Real Madrid, Milan menelepon saya dan bertanya tentang dia, saya menyarankan agar mereka jangan merekrutnya. Ronnie sudah tidak memikirkan sepakbola lagi pada saat itu dan sudah memiliki kesepakatan dengan klub Arab… Namun keesokan harinya, Rossoneri membuat penawaran dan mengontraknya!” kenang Capello dilansir dari Sky Sports.
Dengan desakan Berlusconi, Milan akhirnya mendatangankan Ronaldo dengan biaya rendah yang cukup menggelikan yaitu senilai 8 juta euro. Hari-hari terbaiknya telah lama berlalu dan bintang Brasil itu hanya membuat 20 penampilan dengan secara keseluruhan mencetak 9 gol.
Pada tahun-tahun itu Ronaldo sering kelebihan berat badan dan tidak lagi bugar. Namun Il Fenomeno tetap menjadi saksi dari kekuatan pembelian menakutkan yang dimiliki AC Milan dari Berlusconi. Andai tidak menderita cedera parah, duetnya bersama striker muda Alexandre Pato diyakini akan membuat para lawan ketakutan.
Ronaldo sendiri bermain untuk AC Milan selama dua musim sebelum memutuskan untuk pulang kembali ke Brasil. Presiden AC Milan Silvio Berlusconi begitu jatuh cinta dengan juara Piala Dunia dua kali itu sehingga ia membeli Ronaldo pada Januari 2007, melawan nasihat semua orang kepercayaannya, termasuk pelatih Carlo Ancelotti dan Fabio Capello.