Berita AC Milan – I Rossoneri mampu menggelontorkan dana besar pada musim panas ini berkat penjualan Sandro Tonali dan pemecatan beberapa pemain yang tidak dibutuhkan. Namun, peran penting dalam dukungan finansial juga datang dari pemilik klub, Gerry Cardinale.
Penjualan Sandro Tonali ke Newcastle sekitar €70 juta menjadi pembicaraan hangat musim panas ini. Namun, Milan berhasil mengalokasikan uang tersebut dengan bijak. Manajemen klub berhasil mendatangkan 10 pemain baru sekaligus membuang beberapa pemain yang tidak dibutuhkan.
Akibatnya, Milan memang menghabiskan banyak uang, tetapi tidak sebesar yang terlihat dalam neraca keuangan klub. Data dari Transfermarkt menunjukkan bahwa Milan merupakan klub Serie A yang paling banyak mengeluarkan uang pada musim panas ini, mencapai €112,5 juta.
Namun, hal yang menarik terjadi ketika kita melihat pembelanjaan bersih, yaitu perbedaan antara pendapatan dan biaya. Milan memiliki pembelanjaan bersih tertinggi sebesar -€45 juta, sedangkan Inter dan Atalanta masing-masing memiliki nilai +€68 juta dan +€87 juta.
Inter perlu menjual pemain untuk menjaga keseimbangan keuangan mereka, terutama karena mereka memiliki banyak utang. Sementara AC Milan, dengan dukungan dari Elliott Management yang membayar utang luar negeri, memiliki fleksibilitas finansial yang memungkinkan mereka untuk berbelanja meskipun tanpa penjualan besar-besaran.
Dukungan finansial dari Gerry Cardinale menjadi kunci dalam musim panas ini, menyediakan dana yang diperlukan bagi manajemen klub di pasar jual beli pemain musim panas.
