Gerry Cardinale, pemilik AC Milan, telah menjadi sorotan karena performa tim yang buruk di lapangan. Franco Ordine, seorang jurnalis dan pakar sepak bola Italia, telah menambah diskusi dengan menyoroti ‘dosa besar’ Cardinale.
Kondisi AC Milan
Beberapa minggu terakhir telah menjadi masa yang sulit bagi Milan, dengan penampilan yang buruk, protes dari Curva Sud, dan komentar yang dipertanyakan oleh Cardinale. Terdapat kekurangharmonisan di lingkungan Rossoneri dan tidak ada solusi yang jelas.
Pernyataan Franco Ordine
Berbicara di Mediaset, Ordine berbagi pemikirannya tentang masalah yang dihadapi Milan. Ia menjelaskan bahwa kesalahan terbesar Cardinale bukanlah memecat Paolo Maldini dan Ricky Massara, tetapi tidak menggantinya dengan figur yang setara.
- Pernyataan Ordine: “Selama laporan keuangan berjalan lancar, sementara hasilnya juga keluar, semua orang memuji Elliott, yang telah memulihkan laporan keuangan yang telah dikurangi seminimal mungkin oleh Fassone dan Mirabelli, sehingga semuanya baik-baik saja. Dongeng yang hebat.
“Masalah hari ini adalah ini: pertama-tama, dosa besar adalah fakta bahwa Anda memecat Maldini dan Massara dan tidak menggantikan mereka! Bukan memecat mereka, bukan juga menggantikan mereka.
“Lalu ada masalah teknis dari hasil dan selanjutnya, pilihan kolaborator mulai dari jalur teknis dan berakhir dengan pelatih, yang merupakan pilihan mendasar lainnya. Jika Anda salah, Anda mengambil uang dan membuangnya ke luar jendela,” ungkapnya.
Penggantian Maldini dan Massara
Geoffrey Moncada menggantikan Maldini sebagai direktur teknis, dan Antonio D’Ottavio diangkat menjadi direktur olahraga. Ini merupakan penurunan signifikan dalam hal pengalaman, karena Moncada dan D’Ottavio tidak memiliki latar belakang yang sama dengan Maldini dan Massara.
Kesimpulan
Gerry Cardinale dan AC Milan saat ini menghadapi tantangan besar. Pemecatan Maldini dan Massara tanpa penggantian yang memadai telah menjadi sumber masalah. Ordine menekankan bahwa kesalahan ini, ditambah dengan pilihan kolaborator yang tidak tepat, telah menyebabkan masalah teknis dan keuangan yang dihadapi Milan.