Ditanya Soal Kesalahan Wasit, Pelatih Spezia: “Sudah Biasa….

Thiago Motta
Google

Berita AC Milan – Ambisi AC Milan untuk menggeser Inter di puncak klasemen gagal terwujud lantaran mengalami kekalahan memalukan di kandang sendiri dari Spezia dengan skor 1-2.

I Rossoneri sebetulnya sanggup mencetak gol di babak tambahan waktu, akan tetapi sepakan Messias yang sudah sukses menjebol gawang Spezia harus dianulir karena sang wasit, Marco Serra, sudah meniup peluit pelanggaran.

Kondisi itu membuat para pemain dan pelatih AC Milan tampak begitu frustasi. Namun itu tak terjadi pada pelatih Spezia, Thiago Motta. Mantan pemain Inter itu secara tersirat mengatakan jika hal seperti itu sudah biasa terjadi di sepak bola.

Apa pendapat Anda tentang kesalahan wasit Serra? “Sudah terjadi pada semua orang untuk menerima atau kehilangan sesuatu, inilah sepakbola. Hal terpenting, sejauh yang kami ketahui, adalah menyadari pertandingan bagus yang kami miliki melawan Milan: kami bermain sampai akhir.”

Apa arti kembali ke San Siro bagi Anda? “Bermain di San Siro selalu merupakan keberuntungan. Hari ini kami beruntung seperti Spezia untuk berpartisipasi dalam momen unik di San Siro… sayang sekali kami tidak mengisinya secara penuh. Kami tahu kesulitan yang kami miliki, tetapi saya sangat senang dengan grup ini.”

Thiago Motta kemudian berbicara tentang skuad dan kemenangan yang ia dapatkan pagi ini.

“Saya pikir semua kemenangan yang kami lakukan sejauh ini adalah kemenangan yang bagus. Para pemain bekerja keras. Malam ini kami memiliki kinerja yang baik dan hasil positif yang pantas.”

“Sekarang mari kita nikmati kemenangan ini untuk satu hari, kemudian lusa kita sudah memikirkan yang berikutnya.”

“Saya beruntung memiliki grup yang fantastis, bahkan di saat-saat sulit yang akan terjadi di masa depan. Kami menawarkan beberapa ide kepada para pemain, tetapi kemudian mereka adalah protagonis yang turun ke lapangan dan melakukan apa yang mereka lakukan malam ini, bertahan dan menyerang bersama.”

“Kami mendapat hadiah di akhir tim yang tidak menyerah.” tutupnya.

Pos terkait