Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menyinggung banyaknya jumlah gol AC Milan yang lahir dari titik putih. Walaupun disinggung hal tersebut, Stefano Pioli mengaku tidak peduli dan mengatakan hal itu bukanlah fokus utamanya saat ini.
Jelang pertandingan sulit kontra Atalanta pada Minggu (24/1) dini hari nanti, Gian Piero Gasperini melontarkan beberapa kalimat yang cukup menyulut emosi I Rossoneri dalam konferensi pers. Salah satunya adalah 12 gol penalti yang didapatkan oleh AC Milan sepanjang musim ini bergulir dan membuat posisi tim asuhan Stefano Pioli masih kokoh di puncak klasemen Serie A.
Namun Stefano Pioli sendiri tidak ingin terprovokasi dengan ucapan yang dilontarkan oleh Gian Piero Gasperini dalam konferensi pers tersebut. Menurutnya para wasit sudah melakukan tugasnya dengan baik dan dirinya mengaku hanya fokus dalam pertandingan yang akan mereka hadapi saat ini.
“Sejujurnya itu bukan urusan kami. Saya memberikan penghormatan besar kepada empat wasit yang memimpin di setiap pertandingan,” ucap Stefano Pioli dalam konferensi pers jelang lawan Atalanta.
“Saya yakin mereka memiliki kualitas terbaik di level Eropa. Dan sekarang, kami hanya fokus untuk menghadapi apa yang bisa kami tentukan dalam pertandingan,”
“Sekarang kami adalah tim yang memiliki jumlah pertandingan terbanyak tahun ini. Kami harap bisa bermain setiap tiga hari sekali karena memiliki cukup pemain untuk menjalani hal tersebut. Itulah yang menjadi fokus utama kami saat ini.” tutup Stefano Pioli.
I Rossoneri musim ini memang telah mendapat 12 kali hadiah penalti dari wasit di Serie A, tetapi hanya sembilan tembakan saja yang sukses dituntaskan menjadi sebuah gol. Semua gol penalti tersebut kebanyakan lahir sebagai gol pembuka atau saat AC Milan sedang unggul satu gol dari tim lawan.
Satu-satunya gol penalti yang menjadi penentu AC Milan adalah saat menghadapi AS Roma dan mengakhiri pertandingan tersebut dengan skor imbang 3-3. Saat itu, Zlatan Ibrahimovic sukses menuntaskan tugas tersebut pada sepuluh menit jelang berakhirnya pertandingan sekaligus menyelamatkan timnya dari kekalahan.