Berita AC Milan – Salah satu poin pembicaraan setelah pengumuman skuad Inggris besutan Gareth Southgate untuk Piala Dunia adalah absennya Fikayo Tomori. Apakah ini akan menjadi kesalahan besar bagi Southgate untuk meninggalkan bek Milan?
Pemain berusia 24 tahun itu telah tumbuh menjadi salah satu bek terkuat di Italia sejak kedatangannya dari Chelsea pada Januari 2021 dan merupakan bagian penting dari skuad peraih Scudetto Stefano Pioli musim lalu, terlihat percaya diri dan konsisten di lini belakang Rossoneri. Setelah penampilan gemilangnya musim lalu, Tomori tampaknya akan menjadi bagian dari skuad The Three Lions untuk Piala Dunia Qatar.
Sayangnya untuk Tomori, performanya menurun di paruh pertama musim ini dan beberapa kesalahan mulai masuk ke dalam permainannya. Penurunan ini juga terlihat pada angka-angka yang mendasarinya, yang menunjukkan bahwa orang Inggris itu memenangkan lebih sedikit tekel (1,20 per 90 menit menjadi 1,46 per 90), memblokir lebih sedikit tembakan (0,53 per 90 menjadi 0,76) dan membuat lebih sedikit pembersihan (2,56 per 90 menjadi 2,78) setiap 90).
Meskipun performa Tomori telah menurun musim ini, Southgate tampaknya masih bingung untuk meninggalkan pemain berusia 24 tahun itu untuk Piala Dunia, terutama ketika melihat beberapa inklusi lainnya.
Pilihan seperti Conor Coady dari Everton, Harry Maguire dari Manchester United dan Eric Dier dari Tottenham menunjukkan bahwa ada ruang yang mudah dimasuki untuk bek tengah Milan di skuad Three Lions, dan sedikit penurunan performa tidak cukup untuk membenarkan pencoretannya.
Aspek positif bagi AC Milan dan fans mereka adalah bahwa Tomori sekarang dapat menggunakan periode enam minggu ini untuk mengatur ulang mental dan fisiknya guna mengarungi paruh kedua musim ini yang sangat padat. Eks bek Chelsea itu tentu memiliki ambisi lain yakni membuktikan jika Gareth Southgate telah salah tidak memanggilnya di Piala Dunia.