Berita

Christian Pulisic: Pemimpin Senyap AC Milan di Final Supercoppa Italiana

×

Christian Pulisic: Pemimpin Senyap AC Milan di Final Supercoppa Italiana

Sebarkan artikel ini
Christian Pulisic
Christian Pulisic

Christian Pulisic akan menjadi salah satu pemain kunci bagi AC Milan dalam final Supercoppa Italiana dini hari nanti melawan rival sekota, Inter Milan. Laga final ini akan berlangsung pada Selasa dini hari nanti pukul 02.00 WIB.

Dengan absennya Rafael Leao dari starting XI, Pulisic diharapkan kembali memberikan dampak besar, seperti yang telah ia tunjukkan sepanjang musim ini di bawah pelatih baru, Sergio Conceição.


Pulisic: Pemain Paling Menentukan Milan Musim Ini

Sejak didatangkan dari Chelsea pada musim panas lalu, Pulisic telah menjadi salah satu pemain paling konsisten dan menentukan bagi Rossoneri. Dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama melawan Juventus di semifinal Supercoppa, pemain asal Amerika Serikat ini menunjukkan perannya sebagai pemimpin di lapangan.

Pada pertandingan melawan Juventus, Milan sempat kesulitan menciptakan peluang di babak pertama. Namun, perubahan taktik dan mentalitas yang diberikan Conceição di babak kedua mengubah jalannya pertandingan.

Photo: acmilan.com

Pulisic menjadi pembeda dengan memenangkan penalti di 20 menit terakhir, yang kemudian ia eksekusi dengan sempurna untuk membawa Milan unggul. Gol tersebut tidak hanya memecah kebuntuan, tetapi juga memicu kebangkitan tim hingga memastikan kemenangan.

Meskipun Pulisic bukan tipe pemain yang vokal di lapangan, ia menunjukkan kepemimpinannya melalui aksi dan determinasi. Selebrasinya yang penuh semangat setelah mencetak gol dari titik penalti melawan Juventus mencerminkan tekad dan api yang membara dalam dirinya.

Dalam banyak hal, ia adalah cerminan dari pelatihnya, Sergio Conceição: sedikit bicara, tetapi penuh aksi dan determinasi.


Peran Pulisic Malam Ini: Kebebasan di Belakang Morata

Dalam final dini hari nanti melawan Inter, Pulisic akan bermain sejak awal di belakang Alvaro Morata dalam formasi 4-4-1-1 yang dirancang Conceição. Posisi ini memberikan kebebasan bagi Pulisic untuk bergerak di antara lini tengah dan lini depan, menciptakan peluang dan mengeksploitasi celah di pertahanan Inter.

Pulisic telah menunjukkan kemampuannya untuk mencetak gol dalam situasi penting, termasuk di Derby della Madonnina terakhir pada bulan September. Dalam pertandingan tersebut, ia mencetak gol pembuka dengan penyelesaian klinis setelah melewati para bek Inter. Gol itu menjadi penentu dalam kemenangan Milan, yang kemudian disegel oleh sundulan Matteo Gabbia.

Dengan absennya Leao dari starting XI, Pulisic diharapkan kembali menjadi sumber kreativitas dan ancaman utama bagi pertahanan Inter. Kemampuannya untuk menyerang dari area tengah maupun sayap akan menjadi kunci dalam menghadapi lini belakang Nerazzurri yang solid.


Kesimpulan

Christian Pulisic telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling penting bagi AC Milan musim ini. Dalam final Supercoppa Italiana dini hari nanti, ia kembali dipanggil untuk memimpin timnya, baik melalui aksi individu maupun kontribusinya dalam skema taktis Sergio Conceição.

Dengan absennya Rafael Leao, Pulisic memiliki peluang besar untuk kembali menjadi pembeda di laga besar ini. Jika ia mampu mengulangi performa apiknya seperti saat melawan Juventus dan Derby della Madonnina sebelumnya, Milan memiliki peluang besar untuk mengangkat trofi Supercoppa dan memperkuat posisinya sebagai salah satu tim terbaik di Italia musim ini.