Berita AC Milan – Charles De Ketelaere sedang mempersiapkan diri untuk kompetisi Piala Dunia Qatar bersama Belgia dan belajar dari Kevin De Bruyne, tetapi menegaskan dia senang dengan keputusan untuk bergabung dengan Milan, meski memiliki awal lambat.
Pemain berusia 21 tahun itu adalah investasi terbesar musim panas untuk Juara Serie A, dibeli seharga €32 juta ditambah bonus dari Club Brugge, dan dengan potongan 12 persen dari setiap penjualan di masa depan.
Dia hanya membuat 18 penampilan kompetitif untuk Rossoneri, menyumbangkan satu assist, dan terlihat semakin kurang percaya diri seiring berjalannya musim.
“Milan adalah langkah besar bagi saya, saya sangat senang dengan keputusan saya datang ke sini, tapi ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan,” ucapnya kepada Sky Sport Italia.
“Dalam hal sepak bola, saya masih perlu berkembang dalam berbagai hal, tetapi saya sangat senang dengan apa yang terjadi. Milan adalah kota yang indah, sayangnya saya belum pernah melihatnya sebanyak yang saya inginkan, tetapi saya di sini bukan untuk menjadi turis.”
De Ketelaere memiliki 10 caps senior untuk Belgia dengan satu gol dan merupakan bagian dari skuad yang akan pergi ke Piala Dunia di Qatar.
“Bermain untuk Belgia adalah impian masa kecil saya yang luar biasa, sungguh luar biasa bisa mencapainya begitu muda. Kami memiliki banyak pemain berbakat dalam skuat, beberapa di antara yang terbaik di dunia, jadi kami para pemain muda mencoba belajar dari mereka.”
Di antara talenta yang bekerja sama dengannya adalah bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, yang sudah memiliki 93 caps.
“Saya selalu mengagumi De Bruyne, baik untuk peran taktisnya maupun keanggunannya, seseorang yang membuat bermain sepak bola terlihat begitu mudah.
“Bermain di Piala Dunia adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tahu saya harus mencapainya melalui penampilan klub saya, tetapi saya akan berusaha memberikan kontribusi saya kepada tim.” pungkasnya.
Seperti De Bruyne, De Ketelaere sebagian besar dimainkan dalam peran trequartista untuk AC Milan, duduk di belakang striker. Namun, keserbagunaan pemain nomor 90 itu bisa digunakan di sayap kanan atau bahkan sebagai penyerang tengah.