Berita AC Milan – Carlo Ancelotti, mantan manajer AC Milan yang dihormati, telah memberikan perbandingan menarik antara Jude Bellingham dan salah satu mantan pemain bintangnya, Ricardo Kaka. Ancelotti, yang dikenal bekerja dengan beberapa Trequartista terbaik dalam sepakbola, melihat potensi besar dalam Bellingham.
Meskipun Bellingham sering bermain sebagai gelandang tengah selama kariernya, Ancelotti melihat bahwa posisi Trequartista mungkin yang paling cocok bagi pemain muda tersebut. Ancelotti telah menggunakan Bellingham di posisi ini sejak kedatangannya di Real Madrid, dan hasilnya telah mengesankan. Musim ini, Bellingham telah mencetak 20 gol dan memberikan enam assist di La Liga dan Liga Champions.
Perbandingan antara Bellingham dan Kaka, salah satu ikon AC Milan pada masa Ancelotti, tidaklah mengherankan. Ancelotti melihat kesamaan dalam postur tubuh, otak sepakbola, dan kemampuan mencetak gol keduanya. Namun, yang paling penting adalah peran Ancelotti sebagai pelatih yang membimbing kedua pemain tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky, Ancelotti mengungkapkan pandangannya tentang perbandingan antara Bellingham dan Kaka. Menurut Ancelotti, Bellingham memiliki sedikit dari gaya permainan Kaka.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Sky, Ancelotti berbicara tentang perbandingan antara kedua pemain tersebut, dan perkataannya telah disampaikan oleh MilanNews.
“Dia memiliki sedikit Kaka dalam dirinya. Tidak banyak perbedaan dalam cara mereka menyakiti lawannya. Sejak kedatangan Kaka, permainan pun berubah, begitu pula dengan karakteristik pemain yang bermain di posisi tersebut. Siapa pun yang bermain di tiga perempat sekarang adalah pemain yang lebih kuat dibandingkan 20 tahun lalu ketika pemain dengan lebih banyak talenta daripada kekuatan bermain di posisi itu.”
Ancelotti yakin bahwa Bellingham memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia di posisi tersebut, seperti halnya Kaka pada zamannya. Dengan bimbingan Ancelotti, Bellingham bisa menjadi pemain yang mewarisi warisan gemilang yang ditinggalkan oleh Kaka di AC Milan.
