Berita AC Milan – AC Milan kini memiliki skuad muda dengan banyak pemain yang baru bermain di Serie A selama lebih dari setahun. Kondisi ini membuat tim membutuhkan figur pemimpin yang bisa membimbing dan memberikan arahan di lapangan.
Kehilangan Pemimpin Berpengalaman
Musim lalu, AC Milan kehilangan dua sosok pemimpin penting: Simon Kjaer dan Olivier Giroud. Kjaer masih berstatus bebas transfer, sementara Giroud pindah ke Los Angeles FC. Kepergian mereka meninggalkan kekosongan dalam hal kepemimpinan di ruang ganti.
Beragam Latar Belakang di Bawah Kepemimpinan Baru
Skuad Milan saat ini terdiri dari pemain muda yang berasal dari berbagai negara dan memiliki latar belakang serta bahasa yang berbeda. Mereka kini berada di bawah pengawasan pelatih kepala baru, Paulo Fonseca, dan stafnya. Hal ini membuat kebutuhan akan pemimpin berwibawa semakin mendesak.
Memang saat ini I Rossoneri memiliki Davide Calabria sebagai kapten tim. Namun pemain sayap kanan itu dinilai tidak cukup memiliki wibawa untuk memimpin skuad. Statusnya sebagai kapten bisa dikatakan berkat lamanya dia mengabdi untuk Milan, bukan karena jiwa kepemimpinan yang dia miliki.
Kandidat Pemimpin Baru
AC Milan membutuhkan sosok pemimpin baru yang mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Kjaer dan Giroud. Beberapa kandidat yang berpotensi adalah Mike Maignan, Theo Hernandez, dan pemain baru Alvaro Morata.
Maignan dan Hernandez sudah cukup lama berada di klub, sedangkan Morata adalah kapten timnas Spanyol, dengan pengalamannya yang luas dan trofi yang telah dimenangkannya, diharapkan bisa membawa kepemimpinan yang kuat di skuad muda Milan.
Tugas Berat Menanti
Kandidat-kandidat ini diharapkan dapat menunjukkan ketegasan dan kemampuan untuk membimbing pemain muda Milan dalam menghadapi tantangan di Serie A. Keberhasilan mereka dalam peran ini akan sangat menentukan performa AC Milan di musim yang akan datang.