Berita AC Milan – Penampilan gemilang Brahim Diaz musim ini seolah telah membuat Milanisti lupa akan gelandang serang nomor punggung 10 sebelumnya, Hakan Calhanoglu.
Sejauh ini Brahim Diaz merupakan tumpuan utama I Rossoneri di lini tengah untuk mengalirkan bola ke lini depan. Daya ledaknya membuat lini tengah Milan terlihat lebih bertenaga ketimbang musim sebelumnya saat Calhanoglu masih berada disana.
Namun dalam beberapa pertandingan terakhir, mantan pemain Manchester City itu dinilai menurun performanya. Ia terlihat kurang begitu bertenaga seusai sembuh dari Covid-19.
Dalam konferensi persnya bersama timnas Spanyol, Brahim Diaz mengungkapkan jika kondisinya baik-baik saja. Lebih jauh pemain berusia 22 tahun itu juga membicarakan kondisi AC Milan saat ini.
Berikut adalah petikan konferensi pers Brahim Diaz, sebagaimana disarikan dari Milanreports:
“Setelah Covid? Saya sekarang baik-baik saja. Saya mengatasi Covid dengan cara terbaik. Saya baik-baik saja dan saya sangat senang berada di sini. Saya sangat berterima kasih kepada pelatih atas sambutannya.”
Saat bertemu Ibrahimovic: “Ketika kami berada di Milan, kami hanya fokus pada klub. Ibra tidak memikirkan hal lain. Ini adalah pertandingan penting bagi kami dan mereka.”
Tentang masa depannya: “Saya pemain Milan, saya di Milan. Sekarang yang terpenting adalah tim nasional, saya tidak memikirkan masa depan saya.”
Brahim Diaz membahas perannya di lapangan: “Saya bisa bermain dalam berbagai peran. Pelatih memutuskan. Saya bisa bermain di dalam dan di luar. Pada akhirnya saya mencoba memberikan kontribusi saya, tetapi pelatih memutuskan di mana saya akan bermain.”
“Saya ada untuknya dan untuk tim. . Selain sebagai pelatih yang baik, Luis Enrique sangat dekat dengan tim dan merupakan orang yang baik.”
Pada musimnya sejauh ini bersama AC Milan: “Sekarang saya bermain lebih banyak, saya merasa penting dan ini memberi saya motivasi dan kepercayaan diri. Saya hanya harus berpikir tentang bermain dan menunjukkan kualitas saya.”
“Pergi ke Piala Dunia bersama Spanyol? Saya pikir kita harus fokus pada saat ini. Kami harus menang, lalu kita lihat saja. Saya percaya diri. Berada di sini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.” tutupnya.