Gianluigi Donnarumma, yang kini menjadi finalis Liga Champions bersama Paris Saint-Germain, kembali menjadi sorotan terkait kepindahannya dari AC Milan. Legenda Milan, Zvonimir Boban, memberikan pandangannya mengenai bagaimana perasaan para penggemar Rossoneri terhadap mantan kiper idola mereka tersebut.
Luka Lama Penggemar Milan dan Sambutan Dingin di San Siro
Kepergian Donnarumma pada musim panas 2021 dengan status bebas transfer ke Paris Saint-Germain meninggalkan rasa pahit bagi banyak pendukung AC Milan. Fakta bahwa ia meninggalkan klub tempatnya menimba ilmu sejak akademi tanpa memberikan kompensasi finansial kepada Milan menjadi pemicu utama kekecewaan. Milan kemudian merekrut Mike Maignan sebagai penggantinya.
Perasaan para penggemar Rossoneri terhadap Donnarumma terlihat jelas ketika ia kembali ke San Siro musim lalu. Saat Milan mengalahkan PSG 2-1 di Liga Champions, Donnarumma menerima cemoohan keras sejak namanya dibacakan. Hinaan dan nyanyian ejekan ditujukan kepadanya, bahkan uang palsu bergambar wajahnya dihujankan dari tribun.
Pandangan Boban: Antara Kekecewaan dan Pengakuan atas Bakat Donnarumma
Zvonimir Boban, saat menjadi pakar di Sky dalam ulasan pertandingan leg kedua Liga Champions antara PSG vs Arsenal, ditanya mengenai kepergian Donnarumma dari Milan empat tahun lalu. Ia tidak menutupi kekecewaannya terhadap cara sang kiper meninggalkan klub.
“Gigio memiliki kisah yang sangat menyakitkan dan juga sangat tidak bermartabat,” ujar Boban, seperti dikutip oleh MilanPress. “Saya tidak tahu apakah Donnarumma masih menjadi penggemar Milan di mata penggemar Milan.”
Boban menambahkan, “Saya tidak ingin menyalahkan seorang anak laki-laki yang berusia dua puluh tahun ketika ia pergi, tetapi Anda juga memikirkannya, Anda memikirkan klub Anda dan warna-warna yang Anda kenakan selama bertahun-tahun, warna-warna klub tempat Anda terbentuk. Pergi seperti ini hampir tidak dapat dimaafkan bagi saya.”
Meskipun demikian, Boban tetap mengakui kualitas luar biasa yang dimiliki Donnarumma. “Meski begitu, Donnarumma adalah seorang fenomena dan selalu ditakdirkan. Senang melihatnya melakukan penyelamatan seperti ini, ia adalah bagian dari kesuksesan besar Italia di Piala Dunia. Ia adalah penjaga gawang yang fenomenal dan kami berharap ia terus seperti ini,” pungkasnya.
