AC Milan dilaporkan tengah aktif mencari setidaknya satu bek tengah baru untuk bursa transfer musim panas mendatang. Fokus utama pencarian adalah pada pemain dengan profil tertentu yang diharapkan bisa langsung memberikan dampak signifikan, terutama dalam hal pengalaman dan kepemimpinan di lini belakang.
Sorotan Lini Belakang: Statistik Kebobolan dan Kebutuhan Perbaikan
Kebutuhan Milan akan tambahan kekuatan di sektor pertahanan cukup mendesak. Laporan dari Daniele Longo untuk Calciomercato.com menyoroti fakta bahwa hanya Lazio (45 gol) yang kebobolan lebih banyak gol dibandingkan Milan (39 gol) di antara sembilan tim teratas klasemen Serie A saat ini.
Kesulitan pertahanan Rossoneri telah menjadi catatan sepanjang musim ini. Meskipun demikian, perubahan ke formasi tiga bek yang diterapkan Sergio Conceicao dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan sedikit perbaikan, dengan tim hanya kebobolan dua kali dalam lima pertandingan terakhir mereka.
Pada musim panas lalu, manajemen telah merekrut Strahinja Pavlović dari Red Bull Salzburg senilai €18 juta. Namun, setelah beberapa bulan pertama, ada penilaian bahwa ia masih memerlukan pengembangan lebih lanjut, baik dari aspek taktis maupun teknis, untuk dapat dianggap sebagai pemain inti yang tak tergoyahkan. Oleh karena itu, penambahan pemain di departemen ini dianggap krusial.
Kriteria Utama: Pengalaman, Kepemimpinan, dan Kondisi Kontrak Menguntungkan Jadi Fokus
Manajemen Milan, yang dipimpin oleh Geoffrey Moncada, telah menetapkan kriteria spesifik untuk bek tengah baru yang akan didatangkan. Mengingat Malick Thiaw dan Fikayo Tomori juga diminati oleh klub lain, Milan mencari ‘profil yang lebih berpengalaman yang dapat segera menjadi pemimpin di departemen tersebut dan dengan kondisi kontrak yang menguntungkan’.
Beberapa nama telah muncul sebagai kandidat potensial. Cristhian Mosquera dari Valencia, meskipun baru berusia 20 tahun, disebut-sebut sebagai profil yang didorong oleh Moncada.
Ia merupakan pemain inti di klub dengan tekanan tinggi dan telah bermain untuk tim nasional Spanyol U21, dengan kontrak yang akan berakhir pada tahun 2026.
Selain itu, beberapa opsi domestik juga tengah dievaluasi, seperti Koni De Winter dari Genoa (yang juga diminati Inter), Mario Gila dari Lazio, dan Oumar Solet dari Udinese. Dari nama-nama tersebut, Oumar Solet adalah yang tertua dengan usia 25 tahun, yang mungkin lebih mendekati kriteria “berpengalaman” yang dicari.
