Berita AC Milan – Pada musim panas 2015, Alessio Romagnoli secara resmi merampungkan kepindahannya ke AC Milan dari AS Roma. Kala itu ia digadang-gadang akan menjadi bek masa depan Italia karena memiliki skill bertahan yang luar biasa di usianya.
Segalanya tampak berjalan seperti harapan dengan Romagnoli terus bermain sebagai pemain inti. Namun semuanya berubah tatkala Tomori datang dan mengusirnya dari skuad inti ke bangku cadangan Rossoneri.
Romagnoli dianggap sudah tidak lagi mampu berkembang, dan blunder kala berhadapan dengan Lukaku di laga derby Milan musim lalu adalah aib yang membuat semua orang mulai meragukan kapabilitasnya sebagai bek papan atas Italia.
Berbicara kepada saluran Twitch Milan, Antonio Nocerino coba menjelaskan alasan dibalik mandeknya perkembangan Alessio Romagnoli. Dia juga mengungkapkan mengapa bek tengah itu awalnya kesulitan menunjukkan kualitas terbaiknya bersama AC Milan.
“Dia tiba di Milan ketika saya juga di sana, itu adalah momen yang sulit. Dia adalah salah satu pemain muda yang banyak dibicarakan orang. Dia akhirnya menjadi kapten Milan dan itu meningkatkan tekanan tiga kali lipat.” tutur Nocerino di saluran Twitch resmi AC Milan.
“Menurut pendapat saya, pada saat itu di sana, sementara yang lain melanjutkan pertumbuhan mereka, dia mungkin berhenti untuk pertanyaan mental dan sedikit tenang (santai).”
“Kompetisi telah tiba dan sekarang dia tahu bahwa dia harus bekerja keras atau dia tidak bermain. Sekarang dia melakukan sesuatu yang lebih, sepatutnya bermain dan tampil bagus,” pungkasnya.
Ini adalah musim terakhir Romagnoli bersama Milan dalam kontrak resminya. Perpanjangan kontrak sedang dilakukan dimana pemain dan klub ingin melanjutkan kerjasama, namun Mino Raiola masih menjadi batu ganjalan utamanya.
