Berita AC Milan – AC Milan harus menghadapi dampak buruk dari kepindahan Rade Krunic ke Fenerbahce, yang sekarang dianggap sebagai cerita yang membingungkan.
Kesalahan manajemen dalam menangani situasi kontrak dan tawaran gaji telah menyebabkan penjualan Krunic dengan harga yang jauh di bawah nilai pasar yang seharusnya mereka dapatkan.
Berikut adalah analisis dari kisah kepergian Rade Krunic dari AC Milan dengan nilai transfer di bawah harga pasaran yang membingungkan:
Lambat dalam Penjualan: AC Milan terlambat dalam melepas Rade Krunic, sehingga mereka harus menjualnya dengan harga yang dianggap rendah. Keputusan ini terkait dengan tawaran yang diajukan oleh Fenerbahce dan Lyon sebelumnya.
Negosiasi Gaji yang Kontroversial: Pada awalnya, Krunic meminta kenaikan gaji yang wajar, namun kemudian berubah menjadi taktik teatrikal dengan membawa tawaran dari Fenerbahce dalam pertemuan kontrak. Manajemen Milan menanggapi dengan menunggu tawaran resmi tiba.
Kepergian Taktis dan Tidak Ada Alternatif: Meskipun Ismael Bennacer pergi untuk Piala Afrika, Milan tidak memiliki alternatif yang dapat diandalkan untuk menggantikan peran Krunic. Ini menciptakan kelemahan taktis yang signifikan dalam tim.
Kesalahan Pertama dan Kedua: Musim panas berlalu dengan Milan tidak menjual Krunic meskipun ada tawaran, dan dia tetap menjadi bagian penting dari proyek. Ini adalah kesalahan pertama. Musim dimulai dengan cara yang sama seperti musim sebelumnya, dengan Krunic tetap menjadi pusat proyek tanpa alternatif yang kuat. Ini adalah kesalahan kedua.
Keruntuhan Vertikal: Performa Krunic menurun, dan dia kehilangan peran kunci dalam tim. Kurangnya tawaran pembaruan yang memadai membuatnya frustrasi, dan akhirnya, dia “meninggalkan mental” menjadi pemain Milan.
Kepindahan ke Fenerbahce: Krunic sekarang pindah ke Fenerbahce dengan harga yang dianggap rendah, menyebabkan kerugian finansial bagi Milan. Sejumlah tawaran yang bisa dihasilkan di musim panas hilang karena manajemen yang tidak efektif dalam menangani situasi.
Kisah kepindahan Krunic mencerminkan beberapa kesalahan manajemen transfer yang berdampak pada posisi negatif klub. Penting bagi AC Milan untuk belajar dari kesalahan ini agar dapat mengoptimalkan proses transfer di masa depan.