Performa Jeblok, Krunic Keluhkan Tekanan yang Lebih Besar di Turki

Rade Krunic'in üzüntüsü / Ahmad Mora/GettyImages

Berita AC Milan – Meskipun tidak banyak perbincangan tentang Krunic sejak kepindahannya ke Fenerbahce pada jendela transfer Januari, Rade Krunic kini muncul dalam sorotan dengan laporan yang mengungkapkan kesulitannya di klub Turki tersebut.

Krunic meninggalkan AC Milan dengan status pinjaman dengan kewajiban kesepakatan pembelian pada awal tahun ini. Meskipun awalnya menjadi bagian utama rencana Stefano Pioli, penampilannya mulai merosot dan diabaikan karena beberapa penampilan yang kurang memuaskan dan cedera yang mengganggu.

Bergabung dengan Edin Dzeko di Fenerbahce adalah langkah yang diidamkannya sejak musim panas, namun laporan dari Sporx menyebutkan bahwa hidup di Turki ternyata tidak semudah yang diharapkan.

Meskipun diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Fenerbahce, Krunic belum mampu memenuhi ekspektasi tersebut. Dia hanya bermain dalam 12 pertandingan liga, dengan hanya enam di antaranya dimainkan selama 90 menit penuh.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Krunic telah mengeluh kepada lingkaran terdekatnya tentang tekanan yang dirasakannya di Turki, yang ternyata lebih besar daripada yang dia alami di Italia. Meskipun AC Milan adalah klub yang lebih besar dan berkompetisi di tingkat tertinggi di Eropa, Krunic merasakan tekanan yang lebih berat di Fenerbahce.

Saat ini, masa depan Krunic di Fenerbahce tampaknya masih belum pasti. Pinjamannya akan menjadi permanen jika Fenerbahce dapat bertahan di liga, meskipun ada rumor tentang kemungkinan mereka menarik diri dari kesepakatan tersebut setelah serangan dari fans Trabzonspor. Meskipun demikian, situasinya tampaknya telah mereda saat ini.

Jika merujuk pada persyaratan pengaktifkan klausul pembelian permanen Krunic, yakni Fenerbahce bertahan di liga alias tidak terdegradasi, maka klausul pembelian permanen itu hampir pasti akan aktif. Raksasa Liga Turki itu saat ini berada di posisi 2 Super Lig, hanya kalah dari Galatasaray yang mengumpulkan 93 poin, 4 poin lebih banyak dari klub yang dibela Krunic.

Pos terkait