Berita AC Milan – Alvaro Morata berharap bisa merayakan kemenangan dalam debut kompetitifnya bersama AC Milan, namun hasil imbang 2-2 melawan Torino meninggalkan rasa kecewa.
Meski sempat memberikan harapan dengan mencetak gol di akhir pertandingan, penyerang asal Spanyol ini menekankan bahwa perubahan mentalitas sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di musim ini.
Gol Debut dan Penilaian Morata
Morata mencetak gol pertamanya untuk Milan saat laga mendekati akhir, setelah tendangan Yunus Musah diblok dan Reijnders melepaskan tembakan yang kemudian diarahkan Morata ke sudut bawah gawang.
Dalam wawancara dengan Sky Italia yang dilansir oleh MilanNews, Morata mengungkapkan perasaannya setelah pertandingan. “Ini bukan debut yang bagus karena kami hanya bermain imbang. Tapi, kami menunjukkan semangat juang hingga akhir. Jika kami bertahan lima menit lagi, kami pasti menang,” ujar Morata.
Perubahan Mentalitas Diperlukan
Morata juga menegaskan perlunya perubahan mentalitas dalam tim untuk menghadapi kompetisi yang berat di Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia.
“Kami adalah Milan, dan kami harus terus berjuang. Bermain di San Siro dengan seragam ini sangat indah, dan saya berharap bisa meraih kemenangan di sini. Saya tidak bisa menjanjikan gol atau gelar, tapi saya akan memberikan segalanya untuk seragam ini,” tambahnya.
Spektrum Emosi di Debut Kompetitif
Selain berbicara kepada Sky Italia, Morata juga berbagi pengalaman emosionalnya dengan DAZN. “Penalti dibatalkan, offside, gol, kartu kuning: semuanya terjadi pada saya! Kami berhasil meraih satu poin, namun kami harus menunjukkan keberanian dan kekuatan ini sejak menit pertama,” kata Morata.
Dia menepis anggapan bahwa masalah fisik menjadi faktor dalam hasil imbang ini, dan menekankan bahwa tim harus melangkah lebih jauh secara mental. “Kami harus bekerja lebih keras dan menjadi tim yang lebih tangguh. Mulai besok, kami akan melakukannya bersama-sama,” pungkasnya.
Penutup
Alvaro Morata mungkin belum mendapatkan kemenangan di debutnya bersama AC Milan, namun semangat juangnya dan tekad untuk memperbaiki mentalitas tim menjadi modal penting bagi Rossoneri untuk menghadapi musim yang penuh tantangan. Milan harus segera berbenah jika ingin bersaing di tiga kompetisi yang dihadapi musim ini.