Berita AC Milan – AC Milan mungkin tidak mendapatkan tiga poin yang diharapkan untuk mengawali musim 2024/2025, tetapi ada beberapa sisi positif yang bisa diambil dari hasil imbang melawan Torino, terutama berkat penampilan Alvaro Morata di babak kedua.
Dampak Morata dalam Kebangkitan Milan
Menurut laporan dari Corriere della Sera yang dikutip oleh MilanNews, Alvaro Morata hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk membuat dampak besar dalam pertandingan ini.
Striker asal Spanyol itu mencetak gol pertamanya untuk AC Milan setelah tendangan penaltinya dibatalkan dan sebuah gol lainnya dianulir oleh VAR. Gol tersebut memicu kebangkitan tim dan membantu I Rossoneri mengamankan hasil imbang 2-2.
Penampilan Morata memberikan jaminan kepada pelatih baru, Paulo Fonseca, bahwa dia dapat mengandalkan pemain berpengalaman seperti Morata untuk membawa timnya keluar dari situasi sulit.
Mantan pemain Juventus dan Atletico Madrid itu menunjukkan karakter seorang pemimpin, yang menjadi salah satu dari sedikit hal positif di malam yang penuh kesulitan bagi Rossoneri.
Kekecewaan di Lini Tengah dan Keputusan Taktis Fonseca
Meskipun ada sorotan positif pada Morata, beberapa keputusan awal Fonseca dan performa pemain lainnya justru menimbulkan keraguan. Alexis Saelemaekers, yang biasanya bermain sebagai sayap kanan, ditempatkan sebagai bek kiri, sebuah keputusan yang tidak sepenuhnya efektif.
Di lini tengah, Ismael Bennacer terlihat belum kembali ke performa terbaiknya pasca cedera, sementara Ruben Loftus-Cheek tampak lebih nyaman sebagai gelandang serang daripada bermain sebagai poros ganda.
Di lini depan, Luka Jovic yang diturunkan sebagai penyerang utama gagal menunjukkan performa yang meyakinkan. Seperti yang pernah terjadi di Eintracht Frankfurt, Jovic lebih efektif jika bermain bersama penyerang lain, dan tanpa dukungan tersebut, kontribusinya dalam pertandingan ini sangat minim.
Pesan Kepemimpinan dari Morata
Setelah pertandingan, Morata memberikan komentar yang mencerminkan jiwa kepemimpinan dan tekad untuk memperbaiki situasi Milan.
“Kami perlu mengambil langkah lebih jauh secara mental. Kami perlu bekerja keras, melakukan lebih banyak pelanggaran, menjadi tim yang lebih tangguh. Mulai besok, kita semua akan melakukannya bersama-sama,” kata Morata, menegaskan tekadnya untuk membawa Milan kembali ke jalur kemenangan.
Meskipun awal musim tidak sempurna, kehadiran Morata dan sikap kepemimpinannya memberi harapan bagi AC Milan untuk meraih hasil yang lebih baik ke depannya. Paulo Fonseca dan skuadnya harus segera memperbaiki kekurangan jika ingin bersaing di papan atas Serie A musim ini.
