Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan
Tepat pada tanggal 1 Juli tahun 2009, AC Milan secara resmi merekrut pemain muda berbakat yang digadang-gadang akan menjadi pemain sepakbola besar di masa depan bernama Alexander Merkel.
Saat itu I Rossonerri merekrut Merkel di umur yang baru menginjak usia 18 tahun. Ia direkrut dari tim Stuttgart u-17 secara gratis untuk kemudian bermain bersama tim AC Milan primavera u-17 dan u-19.
Dibawah komando Massimiliano Allegri, pada tanggal 1 Januari 2011, pemain berdarah Kazakhstan-Jerman itu akhirnya dipanggil untuk memperkuat tim AC Milan senior.
Namun selama 6 bulan bermain bersama pemain besar seperti Ronaldinho, Ibrahimovic, Pirlo, Gattuso dan Nesta, performa Alexander Merkel tidak membuat puas Allegri. Hingga akhirnya pada musim berikutnya ia dipinjamkan ke tim Serie A lain, Genoa.
Malang baginya, sejak saat itu dirinya kerap gonta-ganti klub dari mulai Genoa, Udinese, Watford, Grasshopper sampai kini dirinya terdampar di liga Arab Saudi bersama klub Al-Faisaly Harmah.
Baru-baru ini Alexander Merkel mengungkapkan kisah pahitnya tersebut kepada awak media. Berikut ini adalah petikan wawancaranya dengan situs Transfermarkt.it:
“Ada ekspektasi yang tinggi dari saya dan itu tidak membantu saya, terutama karena saya masih sangat muda dan belum berpengalaman dan harus memperhatikan secara eksklusif setiap sisi lapangan.”
Terkadang hal itu bisa menjadi gangguan, tetapi itu bagian dari menjadi seorang profesional dan Anda harus bisa mengatasinya. Meski saya tidak pernah meminta perhatian media seperti itu, itu bukan hal yang mudah untuk mengelolanya.”
“Saya pasti bisa mengerti mengapa begitu banyak yang menaruh harapan besar pada saya pada hari-hari itu. Ada banyak antisipasi dibandingkan dengan apa yang bisa saya raih, tetapi bagi saya, itu hanya pencapaian impian sejak saya berlatih dan bermain bersama legenda seperti Ronaldinho, Zlatan Ibrahimovic, Andrea Pirlo, Alessandro Nesta, dan Gennaro Gattuso ”.
“Pada 2015 saya mengalami cedera, dan itu adalah kemunduran yang sangat pahit bagi saya, mengingat bagaimana saya mempersiapkan diri di dua bulan pertama bersama Udinese.”
“Itu adalah cedera parah pertama saya dan saya berjuang untuk kembali ke bentuk semula. Saya melihat rekan satu tim saya berlatih dan bersenang-senang bermain sepak bola dan saya menjalani rehabilitasi, tidak tahu kapan saya akan kembali.”
“Aspek psikologis melakukan bagiannya. Saya berpikir ‘Bagaimana jika itu terjadi lagi?’. Dengan ini, saya tidak ingin menyalahkan perhentian itu karena tidak berjalan sesuai keinginan saya.”
“Setelah dipinjamkan ke Grasshopper, saya harus melupakannya, mengubah cara pandang dan akhirnya saya kembali ke Jerman, ke Bochum. Itu adalah pilihan yang tepat untuk saya.” tutup Merkel.
Musim ini Alexander Merkel telah tampil membela Al-Faisaly Harmah dalam 20 pertandingan. Dalam periode tersebut, ia berhasil mengemas 1 buah gol dan 2 buah assist untuk tim papan tengah liga Arab Saudi itu.