Alami Cedera Parah, Ismael Bennacer Terancam Absen Selama Tiga Bulan!

Ismael Bennacer
Pict. Goal.com

Berita AC Milan – Ismael Bennacer, gelandang andalan AC Milan, mengalami cedera serius saat berlatih bersama tim nasional Aljazair. Hasil tes awal menunjukkan bahwa Bennacer menderita cedera betis, yang dapat membuatnya absen selama sekitar tiga bulan.

Kabar ini menjadi pukulan berat bagi Milan, yang baru saja mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan musim ini.

Cedera Serius yang Mengkhawatirkan

Tim nasional Aljazair mengonfirmasi cedera Bennacer, yang membuatnya absen dalam pertandingan mendatang. Laporan lebih lanjut mengindikasikan bahwa cedera ini lebih serius dari yang diperkirakan.

Menurut jurnalis Gianluca Di Marzio, Bennacer telah menjalani tes yang menunjukkan adanya cedera tingkat tiga di betisnya. Tes lanjutan akan dilakukan di Milanello, markas latihan Milan, untuk memastikan diagnosis ini. Jika hasilnya dikonfirmasi, Bennacer diperkirakan akan absen antara 2,5 hingga 3 bulan.

Dampak pada Rencana AC Milan

Cedera ini terjadi setelah Milan sempat mempertimbangkan untuk melepas Bennacer pada hari-hari terakhir bursa transfer. Gelandang tersebut bahkan absen dari beberapa sesi latihan, namun setelah dipastikan akan tetap bersama Milan, ia kembali bergabung dengan tim.

Paulo Fonseca, pelatih AC Milan, berharap bisa mengandalkan Bennacer setelah jeda internasional, namun cedera ini mengubah rencana tersebut.

Ketiadaan Bennacer juga berdampak pada taktik Milan. Beberapa penggemar meminta agar Tijjani Reijnders dimainkan di posisi No.10, tetapi absennya Bennacer mungkin membuat hal ini sulit terwujud. Reijnders, yang biasanya beroperasi lebih dalam, kemungkinan harus mengambil peran yang lebih defensif untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Bennacer.

Tantangan Berat bagi Milan

Dengan absennya Bennacer selama beberapa bulan ke depan, AC Milan menghadapi tantangan berat dalam menjaga keseimbangan lini tengahnya.

Cedera ini juga menambah daftar panjang masalah yang harus dihadapi Rossoneri di awal musim ini. Fonseca harus mencari solusi cepat untuk mempertahankan performa tim di tengah kompetisi yang semakin ketat.

Pos terkait