Berita AC Milan – AC Milan berisiko kehilangan kapten tim, Davide Calabria, dengan status bebas transfer musim panas mendatang. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa hingga saat ini, tidak ada tawaran perpanjangan kontrak di atas meja, dan klub bahkan tidak sedang dalam pembicaraan dengan perwakilan bek kanan tersebut.
Situasi Kontrak Calabria: Ancaman Kehilangan Pemain Kunci
Kontrak Davide Calabria akan berakhir pada musim panas 2025, tetapi belum ada langkah konkret dari AC Milan untuk memperbaruinya. Menurut Matteo Moretto, pembicaraan awal antara Milan dan perwakilan Calabria memang telah dilakukan beberapa bulan yang lalu, namun hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut.
Situasi ini cukup mengejutkan, terutama mengingat peran penting Calabria sebagai kapten tim. Dengan kontraknya yang semakin mendekati masa akhir, risiko kehilangan Calabria tanpa biaya transfer semakin nyata.
Hal ini bisa memicu persaingan sengit antar klub yang tertarik pada jasa bek kanan ini, apalagi mengingat minat dari klub-klub seperti Galatasaray pada bursa transfer musim panas lalu.
Milan Belum Belajar dari Pengalaman Masa Lalu?
Kondisi ini memunculkan kekhawatiran bahwa AC Milan mungkin mengulangi kesalahan masa lalu, di mana klub kehilangan pemain-pemain penting seperti Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma dengan status bebas transfer.
Berbeda dengan situasi Mike Maignan dan Theo Hernandez, di mana negosiasi kontrak berjalan lancar dan hampir mencapai kesepakatan, kasus Calabria justru sebaliknya.
Masa Depan Calabria: Ketidakpastian yang Mengkhawatirkan
Dalam beberapa bulan mendatang, situasi Calabria akan menjadi salah satu perhatian utama bagi manajemen Milan. Jika negosiasi tidak segera dimulai, Milan bisa menghadapi situasi sulit dengan potensi kehilangan sang kapten tanpa mendapatkan keuntungan finansial apapun.
Calabria sendiri sebelumnya telah menolak tawaran menggiurkan dari Galatasaray, menunjukkan loyalitasnya kepada I Rossoneri, namun ketidakjelasan kontraknya bisa mengubah dinamika ini. Jika negosiasi kontrak Maignan dan Theo berjalan lancar, manajemen klub justru bersikap seolah sedang berusaha menyingkirkan Calabria.
Dengan tidak adanya pembicaraan aktif, AC Milan berisiko masuk ke dalam situasi yang tidak diinginkan, di mana klub harus bersaing dengan klub lain dalam perang penawaran untuk mempertahankan pemain yang seharusnya menjadi pilar tim di masa depan.
