Berita AC Milan – Milan telah menetapkan harga €40 juta untuk bek Inggris, Fikayo Tomori, yang tampaknya akan menghentikan minat Newcastle United. Kecuali ada kompromi yang bisa dicapai, Newcastle mungkin harus mencari alternatif lain.
Menurut laporan The Guardian, Newcastle United harus mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP) tanpa menjual striker mereka, Alexander Isak, atau gelandang Brasil, Bruno Guimaraes. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk mengeluarkan uang dalam jumlah besar, termasuk untuk transfer Tomori.
Tomori Tetap di Milan?
AC Milan sendiri tidak bermaksud untuk secara aktif menjual Tomori. Oleh karena itu, kompromi antara kedua klub tampaknya sulit dicapai.
Jika Newcastle dapat menjual pemainnya dengan harga tinggi, maka mereka mungkin akan memiliki margin lebih besar untuk dibelanjakan dan bisa kembali mengejar Tomori. Namun, saat ini, harga €40 juta dianggap terlalu mahal.
Kebutuhan Milan di Lini Pertahanan
Milan memiliki alasan kuat untuk mempertahankan Tomori. Klub sedang mencari tambahan kekuatan di lini pertahanannya, terutama dengan kebutuhan untuk menggantikan Simon Kjaer dan mengatasi cedera yang sering terjadi di skuad. Menjual Tomori akan bertentangan dengan rencana ini.
Bagaimana menurut Anda, apakah AC Milan seharusnya menjual Fikayo Tomori jika Newcastle menawarkan uang yang lebih baik? Atau haruskah klub tetap mempertahankan bek berbakat ini untuk memperkuat lini pertahanan tim musim depan? Berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!