AC Milan dilaporkan telah menetapkan banderol harga untuk gelandang andalan mereka, Tijjani Reijnders, dan angka yang muncul berpotensi membuat para penggemar Rossoneri mengernyitkan dahi. Keputusan ini memicu perdebatan mengenai strategi transfer klub.
Valuasi Mengejutkan untuk Permata Lini Tengah
Mendatangkan pemain sekaliber Reijnders dengan harga yang dibayarkan Milan sebelumnya merupakan sebuah langkah bisnis yang fenomenal. Namun, kerja bagus tersebut bisa dengan cepat ternodai jika aset berharga seperti dirinya tidak dijual dengan harga yang pantas.
Mengingat status gelandang asal Belanda ini sebagai salah_satu yang terbaik di Eropa, permintaan harga yang setimpal seharusnya menjadi keharusan.
Namun, tampaknya Rossoneri sedikit meremehkan nilai pasarnya. Media Belanda, Telegraaf (melalui Milan Posts di X), melaporkan bahwa klub peminat, seperti Manchester City, mungkin hanya perlu merogoh kocek sedikit lebih banyak dari yang diantisipasi untuk memboyongnya musim panas ini – karena ia dihargai sebesar €70 juta.
Tentu saja, €70 juta adalah jumlah uang yang signifikan dan akan menjadi rekor penjualan bagi Diavolo. Akan tetapi, dengan kondisi pasar saat ini, rasanya tidak tepat untuk menerima angka serendah itu untuk pemain dengan kualitas (dan yang lebih penting, profil) seperti Reijnders.
Kekecewaan Penggemar dan Pilar Masa Depan
Mengingat sebagian besar penggemar meyakini bahwa pemain berdarah Indonesia tersebut seharusnya menjadi pilar masa depan Milan, terutama setelah menandatangani kontrak jangka panjang, kabar mengenai valuasi ini tentu menimbulkan kekecewaan. Ada perasaan bahwa potensi klub untuk membangun skuad kompetitif jangka panjang bisa terganggu.
Refleksi Penjualan Tonali dan Kegugupan Investasi Ulang
Namun, perlu diingat bahwa klub mendapatkan gelandang tersebut dengan harga yang relatif murah setelah penjualan Sandro Tonali, yang mungkin dianggap sebagai kesalahan pada saat itu oleh sebagian pihak.
Kita harus melihat bagaimana klub akan menginvestasikan kembali dana tersebut jika penjualan Reijnders benar-benar terjadi. Meski demikian, tidak berlebihan jika muncul sedikit kegugupan mengenai arah kebijakan transfer klub.
Perspektif: Dilema Milan Antara Keuntungan Finansial dan Ambisi Olahraga
Penetapan harga Tijjani Reijnders di angka €70 juta menempatkan AC Milan dalam sebuah dilema. Di satu sisi, ini adalah potensi keuntungan finansial yang besar dari investasi awal yang cerdas. Namun, di sisi lain, ada risiko besar meremehkan nilai seorang pemain kunci yang sedang dalam performa puncak dan berpotensi menjadi ikon klub.
Keputusan ini, jika benar, bisa menandakan pergeseran strategi transfer atau, yang lebih mengkhawatirkan bagi para penggemar, sebuah kesalahan penilaian terhadap nilai pemain yang dapat menghambat ambisi kompetitif klub di masa depan.
Manajemen Rossoneri menghadapi tindakan penyeimbangan yang rumit antara kehati-hatian finansial dan kekuatan olahraga. Masa depan Reijnders dan bagaimana Milan akan menggunakan dana potensial dari penjualannya akan menjadi sorotan utama di bursa transfer mendatang.
Ikuti terus berita terbaru, analisis mendalam, dan semua perkembangan eksklusif seputar AC Milan hanya di beritamilan.com.