AC Milan Mulai Lepas Ketergantungan Serangan Pada Rafael Leao

pulisic, theo, leao
Photo: www.acmilan.com

Berita AC Milan – Dalam dua pertandingan pembuka Serie A, I Rossoneri terlihat tampil penuh dengan determinasi tinggi. Tidak seperti musim lalu yang semua tumpuan permainan berada di sisi kiri, namun kini permainan menyerang AC Milan terlihat lebih dinamis dengan memanfaatkan kedua sayapnya.

Seperti yang telah diwartakan oleh Calciomercato.com, bursa transfer musim panas telah memberikan respons terhadap salah satu permasalahan yang telah dihadapi oleh Milan dalam beberapa musim terakhir, yaitu ketergantungan yang berlebihan pada sisi kiri, terutama melalui kontribusi Rafael Leao.

Upaya dalam mendatangkan Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze memiliki tujuan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Junior Messias yang telah berpindah klub dan Alexis Saelemakers yang kini tengah mengalami pengucilan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas serta kedalaman di sektor sayap.

Apakah usaha ini telah membuahkan hasil? Fakta di lapangan menunjukkan jawaban positif, terutama karena dari enam gol yang berhasil dicetak oleh Rossoneri, tidak ada yang berasal dari kaki Rafael Leao. Ia hanya berhasil memberikan satu assist saat tim meraih kemenangan atas Torino, memberikan kontribusi pada gol pertama yang diciptakan oleh Theo Hernandez.

Kenyataannya, Rafael Leao kini bukan lagi satu-satunya pilihan serangan yang dimiliki oleh Milan. Data statistik mengenai ‘peluang tercipta’ menempatkan pemain asal Portugal ini di posisi teratas dengan lima peluang tercipta, tetapi ia diikuti oleh Giroud dan Loftus Cheek dengan empat peluang, serta Reijnders dan Pulisic dengan tiga peluang.

Ketika menganalisis porsi lapangan yang ditempati oleh para pemain Rossoneri pada dua pertandingan awal ini, jelas terlihat bagaimana permainan yang diusung oleh Pioli masih memiliki kecenderungan untuk berfokus pada sisi kiri.

Adanya pemain belakang seperti Theo Hernandez tentu memberikan kontribusi yang signifikan, namun serangan yang diinisiasi oleh Rafael Leao tetap menjadi elemen yang kuat dibandingkan dengan upaya yang dilakukan oleh Pulisic.

Oleh karena itu, AC Milan masih terus mengandalkan kontribusi dari Leao, dan hal ini tidaklah mengherankan mengingat kualitas yang dimilikinya yang tak diragukan lagi.

Pos terkait