Mengintip Investasi Besar RedBird di Perusahaan Besar Dunia

Gerry Cardinale
Gerry Cardinale

Berita AC Milan – Di tengah rumor krisis keuangan yang menghantui Inter Milan, pemilik AC Milan, RedBird Capital Partners, justru semakin memperkuat posisinya. Perusahaan ekuitas swasta ini baru saja memperbarui kesepakatan investasi senilai $4,7 miliar atau sekitar €4,3 miliar untuk mengembangkan bisnis di sektor olahraga, media, dan jasa keuangan.

Menurut laporan dari Calcio e Finanza dan The Wall Street Journal, RedBird telah menyelesaikan beberapa transaksi besar dalam dua tahun terakhir. Data dari Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat menunjukkan bahwa RedBird mendukung berbagai perusahaan, termasuk Skydance Media yang sedang bernegosiasi untuk mengakuisisi Paramount Global.

Investasi Besar-Besaran

RedBird melalui usaha patungan dengan International Media Investments milik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, baru saja mengakuisisi studio produksi Inggris All3 Media senilai €1,37 miliar. Langkah ini menunjukkan ambisi besar RedBird dalam memperluas pengaruhnya di industri media global.

Paramount Global sendiri telah menerima tawaran tunai sebesar $26 miliar dari Apollo Global Management dan Sony Pictures Entertainment. Tawaran ini mencakup asumsi utang yang diperkirakan mencapai $14,6 miliar.

Investasi RedBird di Skydance Media dimulai pada November 2019. Sejak itu, mereka terus mengejar peluang untuk mengakuisisi saham di berbagai perusahaan besar, termasuk National Amusement milik Shari Redstone, yang akan memberikan mereka kendali atas Paramount.

RedBird juga telah menutup investasi di beberapa sektor lain, seperti manajer aset dan penasihat keuangan Arax Investment Partners, tim balap mobil Alpine F1 Renault, dan pendirian EverPass yang menyiarkan pertandingan langsung melalui NFL Sunday Ticket Network.

Keberhasilan dan Tantangan

Keberhasilan RedBird terlihat dari laba yang mereka peroleh, termasuk penjualan Compass Datacenter dan perusahaan pemasaran olahraga OneTeam Partners, yang memberikan laba lebih dari tiga kali lipat dari modal yang diinvestasikan. Kesepakatan penjualan Compass ke Brookfield dan Dana Pensiun Guru Ontario tahun lalu, misalnya, dinilai sekitar $5,7 miliar.

Namun, tidak semua langkah RedBird berjalan mulus. Pada Maret lalu, usaha mereka untuk mengakuisisi surat kabar The Telegraph dan majalah Spectator di London menghadapi penolakan politik, yang menolak kepemilikan asing atas grup penerbitan penting di Inggris. Akibatnya, RedBird IMI harus mundur dari negosiasi.

Masa Depan AC Milan

Bagi penggemar AC Milan, kabar ini bisa menjadi angin segar. Dengan besarnya aset yang dikelola dan ekspansi agresif yang dilakukan, RedBird diharapkan mampu membawa ambisi yang sama ke klub sepak bola Italia tersebut. Milan tampaknya tidak perlu khawatir akan masalah finansial yang dihadapi pemiliknya dalam waktu dekat.

Pos terkait