Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan
Stok striker utama AC Milan musim ini bisa dikatakan sangat terbatas. I Rossonerri saat ini hanya memiliki sosok Zlatan Ibrahimovic yang memiliki posisi alami sebagai seorang striker murni. Tentu hal itu sangat riskan bagi sebuah tim yang sedang berjuang untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Oleh karena itu, manajemen klub diberitakan sedang coba untuk mendatangkan striker baru di bursa transfer Januari nanti. Salah satu nama striker yang masuk dalam daftar transfer Milan adalah penyerang milik Real Madrid, Luka Jovic.
Didatangkan Los Blancos dengan banderol mencapai 60 juta euro, pemain berusia 22 tahun itu gagal memenuhi ekspektasi publik Santiago Bernabeu. Ketimbang bermain sebagai starter, Jovic lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai penghangat bangku cadangan pemain Real Madrid.
Padahal sejatinya Luka Jovic adalah permintaan khusus Zidane kepada manajemen Madrid untuk didatangkan pada bulan Juli tahun 2019 silam. Namun apadaya, pemain Serbia itu gagal menunjukkan taringnya sama seperti kala ia masih membela panji Eintracht Frankfurt, hingga akhirnya membuat Zizou kembali beralih pada striker gaeknya, Karim Benzema.
Ditengah jalan buntu seperti itu, AC Milan muncul untuk coba memanfaatkan situasi. Mengutip laporan dari Todofichajes Milan berada dibaris terdepan sebagai tim yang berpeluang untuk mendatangkan Luka Jovic pada bursa transfer musim dingin nanti.
Salah satu faktor utama keberhasilan dari proses transfer ini adalah hubungan yang sangat mesra yang dimiliki AC Milan dengan Real Madrid. Kubu Il Diavollo Rosso akan menawarkan opsi peminjaman sampai akhir musim ini dengan klausul beli permanen begitu masa peminjaman pemain berakhir.
Kesabaran El Real pada Jovic sepertinya sudah mulai habis dan klub yang dipimpin oleh Florentino Perez tersebut rasanya tak akan keberatan dengan opsi yang ditawarkan oleh AC Milan. Lagipula mereka juga tidak mau terlalu banyak merugi telah mengeluarkan dana senilai 60 juta euro untuk menebus Jovic tahun lalu.
Jika proses transfer ini benar-benar terjadi, maka Luka Jovic akan mengikuti jejak Brahim Diaz dan Theo Hernandez yang kembali berhasil menemukan bentuk permainan terbaiknya sejak memakai jersey Merah Hitam.
Namun bukan berarti langkah AC Milan untuk mendatangkan pemain didikan akademi FK Crvena zvezda itu akan berlangsung tanpa kendala. Usaha tim besutan pelatih Stefano Pioli untuk mendatangkan Luka Jovic akan terkendala persolan gaji sang pemain yang teramat besar.
Percaya atau tidak, Jovic saat ini memiliki gaji fantastis mencapai angka 21 juta euro per tahun! Berkaca dari skuad AC Milan saat ini, gaji tertinggi masih dipegang oleh Zlatan Ibrahimovic yang memiliki bayaran pertahunnya ‘hanya’ sebesar 7 juta euro. Atau secara kasarnya, gaji seorang Jovic bisa membayar gaji Ibrahimovic selama 3 tahun.
Tentu hal itu tak akan masuk dalam akal sang CEO klub, Ivan Gazidis yang terkenal alot untuk urusan gaji pemain. Paolo Maldini akan coba bernegosiasi dengan sang pemain agar bersedia menurunkan gajinya, atau Madrid bersedia membayar sebagian gaji pemain saat dipinjamkan ke Milan.
Baca juga: Mengenal Sejarah Berdirinya Liga Serie A Italia
Usaha AC Milan untuk mendatangkan Jovic tak lain dan tak bukan adalah karena klub khawatir jika Zlatan Ibrahimovic berhalangan untuk tampil membela AC Milan. Usia sang striker sendiri sudah menyentuh angka 39 tahun, sebuah usia yang dianggap uzur dalam dunia sepakbola. Memang Ibra sanggup menjawab ekspektasi publik dengan berhasil memuncaki daftar top skor liga, namun dalam sepakbola segala hal bisa berubah dalam waktu singkat.