Berita AC Milan – Pelatih kepala AC Milan, Paulo Fonseca, menegaskan bahwa dirinya sepenuhnya fokus pada pertandingan melawan Inter Milan di Derby della Madonnina, meski posisinya sebagai pelatih sedang berada di bawah tekanan berat.
Setelah awal musim yang kurang memuaskan, Fonseca mengakui bahwa hasil positif sangat diperlukan, tetapi ia menolak untuk terjebak dalam spekulasi mengenai masa depannya.
Fonseca Tegaskan Fokus pada Pekerjaan
Fonseca menyatakan bahwa ia tidak terganggu oleh rumor pemecatan yang mengemuka. Saat konferensi pers di Milanello, ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah pada persiapan menghadapi Inter. “Saya tidak memikirkan masa depan saya. Ada pertandingan melawan Inter yang harus kami hadapi, dan itulah yang saya fokuskan,” ujarnya.
Dukungan dari Klub
Meskipun spekulasi beredar bahwa Fonseca mungkin dipecat jika Milan gagal meraih kemenangan, pelatih asal Portugal itu merasa yakin dengan dukungan yang ia terima dari klub.
Ia juga membahas interaksi positif dengan Zlatan Ibrahimović, yang sempat beredar rumor bahwa hubungan keduanya kurang harmonis. “Saya selalu merasakan kepercayaan dari klub terhadap pekerjaan saya. Zlatan ada di sini untuk mendukung, dan hubungan kami tetap baik,” tegasnya.
Taktik dan Persiapan Melawan Inter
Fonseca mengakui bahwa AC Milan belum mampu sepenuhnya menunjukkan gaya permainan yang diinginkannya, tetapi ia menegaskan akan tetap teguh dengan pendekatannya yang menekankan penguasaan bola.
Ia berencana untuk menerapkan strategi yang lebih agresif melawan Inter, meskipun menyadari tantangan besar yang akan dihadapi. “Kami ingin bermain dan mendominasi ketika kami bisa. Saya percaya pada filosofi ini,” jelas Fonseca.
Meskipun Milan kesulitan menunjukkan konsistensi, Fonseca optimis bahwa timnya berkembang setiap hari. Dia menekankan pentingnya fokus dan konsistensi dalam pertandingan besar seperti derby. “Kami harus lebih konsisten dan belajar dari kesalahan. Tiga hari persiapan ini sangat fantastis, dan saya percaya pada kemampuan tim.”
Harapan Tinggi pada Pemain Kunci
Dalam laga derby ini, Fonseca berharap pemain kunci seperti Theo Hernandez, Rafael Leao, dan Alvaro Morata dapat memberikan kontribusi maksimal. Ia menyadari pentingnya para pemain untuk bekerja keras dan menunjukkan mentalitas yang kuat di lapangan.
“Kami memiliki pemain yang bisa memimpin, dan saya yakin mereka akan melakukannya dengan baik dalam pertandingan ini,” tambahnya.
Tantangan Berat Melawan Inter
Fonseca mengakui bahwa Inter adalah lawan yang sangat kuat, terutama setelah performa mereka yang stabil dalam beberapa musim terakhir. Namun, ia percaya Milan dapat memberikan perlawanan sengit jika mampu memanfaatkan penguasaan bola dan bertahan dengan baik.
“Kami tahu akan ada momen ketika kami harus bertahan. Tapi kami harus cepat merebut bola kembali dan memanfaatkan peluang,” jelasnya.
Keyakinan dan Determinasi
Saat ditanya apakah dirinya merasa seperti singa atau anak kucing menjelang derby ini, Fonseca dengan tegas menjawab, “Selalu seperti singa,” sambil tertawa. Hal ini mencerminkan keyakinan dan semangat juangnya untuk menghadapi tantangan besar dalam derby tersebut.
Pertandingan melawan Inter ini akan menjadi ujian besar bagi Fonseca dan Milan. Kemenangan bisa menjadi titik balik bagi tim, tetapi kekalahan mungkin berarti akhir bagi masa jabatan Fonseca sebagai pelatih AC Milan.