Abaikan Fonseca dan Dapat Sorakan Penonton, Karir Davide Calabria Berada di Titik Nadir

Photo: acmilan.com

Berita AC Milan – AC Milan berhasil meraih kemenangan keempat berturut-turut di Liga Champions dengan mengalahkan Red Star Belgrade. Namun, meskipun hasil positif tersebut, berita utama pascapertandingan kembali dipenuhi dengan nada negatif.

Pelatih kepala Paulo Fonseca mengeluarkan komentar yang menimbulkan banyak diskusi, menegur para pemainnya atas sikap mereka dan bahkan mengancam akan memainkan pemain muda di pertandingan berikutnya.

Teguran untuk Para Pemain

Menurut laporan dari Calciomercato.com, Fonseca tidak segan-segan menyampaikan ketidakpuasannya terhadap performa tim. Ia menekankan bahwa sikap pemain harus diperbaiki, dan jika tidak, ia tidak ragu untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda yang lebih bersemangat.

Hal ini menunjukkan bahwa pelatih asal Portugal tersebut sangat serius dalam menuntut komitmen dan dedikasi dari para pemainnya.

Davide Calabria dalam Sorotan

Salah satu pemain yang mungkin menjadi sasaran teguran Fonseca adalah Davide Calabria. Bek kanan sekaligus kapten tim ini ditarik keluar pada menit ke-83 pertandingan, dan reaksinya di lapangan cukup mencolok.

Saat meninggalkan lapangan, Calabria mendapat ejekan dari suporter San Siro dan tidak mendekati Fonseca untuk memberikan pengakuan atas usahanya. Sebaliknya, ia memilih untuk berjalan di sepanjang tepi area teknis, mengabaikan pelatih yang berusaha memberinya tepukan di bahu.

Meskipun tidak mungkin bahwa semua kritik Fonseca ditujukan hanya kepada Calabria, situasi ini menunjukkan adanya ketegangan antara pemain dan pelatih. Ada kemungkinan bahwa Calabria merasa tidak puas dengan penampilannya dan reaksi penonton, yang mungkin lebih berpengaruh pada sikapnya terhadap pelatih.

Ketegangan di Dalam Tim

Kondisi ini menandakan bahwa tidak semuanya berjalan mulus di dalam kubu AC Milan. Dengan adanya rencana pertemuan tim di Milanello hari ini, banyak yang penasaran untuk melihat apa yang akan terungkap setelah diskusi tersebut.

Apakah Fonseca akan berhasil menyatukan kembali timnya dan mengatasi masalah yang ada? Atau akan ada perubahan lebih lanjut dalam susunan pemain menjelang pertandingan berikutnya?

Kemenangan atas Red Star seharusnya menjadi momentum positif bagi AC Milan, tetapi dengan adanya ketegangan internal, tantangan yang lebih besar mungkin akan dihadapi oleh Fonseca dan timnya ke depan.

Semua mata kini tertuju pada bagaimana mereka akan merespons situasi ini dan apakah mereka dapat kembali ke jalur kemenangan dengan semangat yang lebih baik.

Pos terkait