Terkadang jalan menuju kesembuhan bukanlah garis lurus melainkan jalan berliku yang penuh dengan ketidakpastian dan kemunduran yang menguji kesabaran. Hal inilah yang sedang dialami oleh penyerang AC Milan, Santiago Gimenez, yang proses pemulihannya berjalan jauh lebih rumit dari prediksi awal.
Apa yang awalnya diperkirakan hanya cedera ringan yang memakan waktu beberapa minggu, kini berubah menjadi mimpi buruk berdurasi panjang. Manajemen Milan akhirnya mengambil keputusan berat dengan menyetujui tindakan operasi untuk striker Meksiko tersebut.
Kronologi yang Membingungkan
Sejak pertama kali mengalami cedera saat melawan Atalanta, simpang siur mengenai kondisi Gimenez terus bergulir.
- Prediksi Awal: Laporan awal menyebutkan ia hanya akan absen satu atau dua minggu.
- Realita Pahit: Setelah satu setengah bulan berlalu, Gimenez tak kunjung kembali. Laporan dari Meksiko yang memprediksi absen panjang ternyata lebih akurat.
- Vonis Terbaru: Kini, ia diperkirakan harus menepi selama dua hingga tiga bulan lagi pasca operasi.
Ditangani Spesialis di Belanda
Demi penanganan terbaik, Gimenez diterbangkan ke Belanda untuk ditangani oleh ahlinya.
- Dokter Ahli: Operasi akan dilakukan oleh Gino Kerkhoffs, seorang spesialis pergelangan kaki ternama.
- Kepastian Waktu: Perkiraan waktu pemulihan yang presisi baru akan diketahui besok setelah operasi selesai dilakukan dan dokter melihat kondisi ligamennya secara langsung.
Dampak di Bursa Transfer
Absennya Gimenez menjadi pukulan telak bagi strategi Massimiliano Allegri, namun sekaligus menjadi katalis bagi pergerakan transfer klub.
“Rossoneri hampir pasti membutuhkan pemain pengganti di bulan Januari, dan pergerakan menuju Niclas Fullkrug telah dipercepat setelah berita operasi Gimenez.”
Kini Milan tidak memiliki kemewahan untuk menunggu. Transfer striker baru di bulan Januari bukan lagi opsi, melainkan kewajiban mutlak jika ingin tetap kompetitif di sisa musim ini.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.
