AC Milan melakukan aksi comeback sensasional di Stadio Olimpico Grande Torino pada Selasa dini hari WIB. Tertinggal dua gol lebih dulu, Rossoneri bangkit dan membalikkan keadaan untuk merebut kembali puncak klasemen Serie A.
Christian Pulisic, yang sebelumnya diragukan tampil karena demam, masuk sebagai pahlawan tak terbantahkan. Berikut adalah penilaian performa para pemain Milan dalam laga yang penuh drama tersebut.
Pulisic Sempurna, Leao Cedera
Sorotan utama malam ini adalah penampilan “dewa” dari Christian Pulisic yang masuk dari bangku cadangan. Di sisi lain, kabar buruk menimpa Rafael Leao yang harus ditarik keluar di babak pertama akibat cedera, membuatnya diragukan tampil lawan Napoli.
- Christian Pulisic (10 – MOTM): Penampilan yang nyaris mustahil. Masuk dalam kondisi tidak fit 100% karena demam, ia mencetak dua gol kemenangan dengan kaki kirinya. Pergerakannya di kotak penalti sangat klinis layaknya striker murni. Nilai 10 sangat layak diberikan.
- Rafael Leao (N/A): Nasib sial menimpa bintang Portugal ini. Cedera memaksanya keluar terlalu dini sehingga tidak bisa dinilai.
Lini Tengah dan Serangan: Rabiot Roket
Adrien Rabiot menjawab tantangan Allegri dengan sebuah gol spektakuler, sementara Luka Modric dan Alexis Saelemaekers menjadi motor serangan yang tak kenal lelah.
- Adrien Rabiot (7,5): Mencetak gol roket yang sangat dibutuhkan untuk memicu kebangkitan. Selain golnya, ia dominan di semua aspek permainan lini tengah.
- Alexis Saelemaekers (7): Tampil sebagai “Tuan Lively”. Ia ada di mana-mana, memberikan assist untuk Pulisic, dan fleksibilitasnya sangat membantu tim.
- Luka Modric (7): Otak di balik kendali permainan Milan. Ketenangannya, tipuan, dan umpan cerdasnya membuat Rossoneri tetap bisa menekan meski dalam posisi tertinggal.
- Ruben Loftus-Cheek (6,5): Lambat panas di babak pertama, namun meledak di babak kedua. Umpan backheel-nya kepada Nkunku menjadi awal momentum kebangkitan.
- Christopher Nkunku (6): Bertanggung jawab atas kehilangan bola yang berujung gol Torino. Namun, ia menebusnya dengan pergerakan apik di babak kedua yang membuka ruang bagi gol Pulisic.
Pertahanan: Tomori Rapuh, Gabbia Pemimpin
Lini pertahanan tampil campur aduk. Fikayo Tomori menjadi titik lemah, sementara Matteo Gabbia menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin.
- Fikayo Tomori (5): Penampilan ceroboh yang menyebabkan penalti konyol. Keragu-raguannya di lini belakang sangat merugikan tim dan membuatnya mendapat nilai terendah.
- Matteo Gabbia (6,5): Nyaris tanpa kesalahan. Ia memimpin dari belakang dan sering kali menutupi kesalahan rekannya.
- Strahinja Pavlovic (6): Kesulitan menghentikan Duvan Zapata yang menjadi ancaman terbesar. Namun, ia bangkit dan bermain cukup solid di sisa laga.
- Davide Bartesaghi (6): Terlihat malu-malu di babak pertama, namun membaik signifikan di paruh kedua dengan ancaman sundulan yang ditepis kiper.
- Mike Maignan (6): Hampir menjadi pahlawan penalti dengan menepis tendangan Vlasic, namun bola rebound tetap masuk. Tidak banyak terbantu oleh beknya pada gol Zapata.
Pemain Pengganti Lainnya
- Samuele Ricci (6,5): Memberikan dampak instan dengan umpan silang yang berujung gol kemenangan Pulisic.
- Pervis Estupinan (N/A): Masuk di menit akhir untuk mengamankan skor.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.
