Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini, AC Milan telah meratifikasi laporan keuangan konsolidasi untuk tahun fiskal 2024-25, dan hasilnya mengonfirmasi pencapaian laba yang positif.
Seperti yang dikonfirmasi oleh situs resmi klub, Milan berhasil mencatatkan keuntungan untuk tiga tahun fiskal berturut-turut. Ini adalah sebuah pencapaian pertama dalam sejarah modern mereka, tepat di tahun perayaan ke-125 klub. Laba bersih konsolidasi tercatat sebesar €3 juta.
Pencapaian ini didorong oleh rekor pendapatan baru yang menembus angka €494,5 juta, menandai peningkatan 10% dibandingkan periode 2023-24.
Angka-Angka Kunci di Balik Laba
Pertumbuhan pendapatan ini utamanya ditopang oleh sektor komersial, yang mencakup ‘Pendapatan Sponsor’ dan ‘Pendapatan Komersial dan Royalti’. Sektor ini menyumbang total €152,3 juta, naik 6% dari musim sebelumnya.
Sektor lain juga menunjukkan tren positif:
- Pendapatan dari hak siar audiovisual dan media meningkat €1,9 juta.
- Kontribusi signifikan juga datang dari manajemen hak pemain (penjualan/plusvalenza), yang melonjak 30,6%, menghasilkan peningkatan bersih sebesar €14,3 juta.
- Angka ini menyeimbangkan investasi bruto klub pada pemain yang telah melampaui €250 juta selama dua musim terakhir.

Posisi keuangan Klub semakin kuat dari tahun ke tahun. Ekuitas bersih konsolidasi tercatat positif sebesar €199 juta per 30 Juni 2025. Angka ini memastikan bahwa dampak negatif dari absennya partisipasi di kompetisi Eropa musim ini dapat dimitigasi sebagian.
Namun, utang keuangan bersih tercatat sebesar €92,6 juta, menunjukkan peningkatan €43 juta dibandingkan tahun keuangan 2023-24.
Ke depannya, proyek stadion baru akan menjadi kunci. Seperti diberitakan hari ini, Milan dan Inter telah membeli area San Siro senilai €197 juta, dan kini menyerahkan pengerjaan kepada arsitek Foster + Partners dan MANICA.
Rincian Angka (Analisis Felice Raimondo)
Analis keuangan Felice Raimondo telah menyoroti beberapa angka spesifik yang menarik dari laporan keuangan tersebut.
Indikator Pendapatan Utama
- Total Pendapatan: €494,5 juta (Rekor historis).
- Hak Siar TV: €154,2 juta (naik €2 juta). Ini terbagi dua: hak siar Serie A turun €15 juta (karena posisi liga lebih buruk), namun pendapatan UEFA & Supercoppa naik €16 juta (mengompensasi jumlah laga Eropa yang lebih sedikit).
- Pendapatan Laga Kandang: Stabil di €69,5 juta. Total tiket musiman 39.268, dengan rata-rata penonton 71.544.
- Sponsor: €91,1 juta (Rekor), naik setengah juta. (Emirates €21 juta, Puma €25,3 juta).
- Komersial & Royalti: €61,2 juta (Rekor), naik €8,2 juta (didorong e-commerce dan toko baru di Via Dante).
- Manajemen Pemain (Plusvalenza): Naik menjadi €83,2 juta.
Indikator Biaya Utama

- Total Biaya: €478,5 juta (Rekor historis).
- Biaya Personel (Gaji): Sedikit naik menjadi €188,7 juta bruto. Biaya kotor pemain saja sekitar €137,4 juta (27,7% dari total pendapatan).
- Depresiasi & Amortisasi: Total €120 juta (naik €27 juta). Peningkatan ini salah satunya disebabkan adanya penurunan nilai (write-down) sebesar €11 juta akibat penangguhan proses administrasi untuk proyek stadion di San Donato (ini adalah proyek sebelumnya, bukan proyek San Siro yang baru).
- Biaya Layanan: Stabil di angka €107,2 juta.
- Utang ke Agen Pemain: €14,9 juta.
- Biaya Skuad (UEFA FFP): 63% dari pendapatan (jauh di bawah batas 70% yang ditetapkan UEFA).
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di situs Beritamilan.com.





